SEKADAU.COM, SEKADAU HILIR - Bupati Sekadau, Rupinus, SH. M. Si mengunjungi keluarga korban kebakaran di RT 03 RW 01 Desa Tanjung, Kecamatan Sekadau Hilir, Minggu (30/7). Hadir dalam penyerahan bantuan tersebut, Kapolsek Sekadau Hilir, Iptu Masdar, Sekdes Tanjung serta Ketua RT dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam kungjungan orang nomor satu Sekadau itu mewakili pemerintah daerah juga menyalurkan bantuan kepada keluarga terkena musibah kebakaran Achmadin (64) yang rumah serta isinya ludes terbakar.
Bupati Sekadau, Rupinus menuturkan, bantuan yang diberikan tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah dalam membantu meringankan beban keluarga korban kebakaran tersebut.
Bupati Sekadau Rupinus,SH.M.Si bersama dengan Achmaddin (korban rumah terbakar), Kapolsek Sekadau Hilir Masdar, Aparatur Pemerintah Desa Tanjung, dan Tokoh Masyarakat Desa Tanjung
"Saat kebakaran terjadi dirinya sedang berada di luar kota dan mendapatkan informasi kebakaran tersebut sekitar pukul 01.00. Saya langsung whatsapp dinas terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk memberikan bantuan. Dinas Sosial sudah menyalurkan bantuan,” ujarnya pada media di temui di rumah korban kebakaran.
Di sela kunjungannya Bupati juga menyerahkan bantuan pada keluarga korban kebakaran.
“Jangan dilihat besar kecilnya jumlah bantuan yang diberikan. Mudah-mudahan dengan bantuan yang ada dapat meringan beban keluarga yang tertimpa kebakaran, kami berharap keluarga korban tabah atas musibah itu,” imbuhnya.
Kepada masyarakat bupati pasan agar berhati-hati dengan api. Apalagi, kata dia, saat ini bertepatan dengan musim kemarau dan perlunya mencegah hal-hal yang tak diinginkan terjadi.
“Masyarakat harus waspada. Jangan membuang puntung rokok sembarangan dan lain sebagainya,” pintanya.
Selain itu, kata dia, masyarakat Desa Tanjung juga bisa membentuk satgas dalam menangani terjadinya kebakaran. Sehingga, ada upaya-upaya yang bisa dilakukan masyarakat dalam membantu menangani kebakaran.
“Masyarakat bisa membentuk satgas dan berkoordinas dengan BPBD. Nanti pemerintah daerah bisa membantu mungkin peralatan yang fleksible, bisa dipindahkan apalagi wilayah Tanjung jalannya sempit dan masuk ke gang-gang,” tuturnya.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 23.30, Kamis (27/7) malam lalu itu menghanguskan rumah Achmadin yang juga mantan Kepala Desa Tanjung itu. Korban yang tersadar karena merasa sangat panas dan mencium adanya bau asap.
Korban yang saat itu keluar kamar dan melihat api sudah membesar dibagian plafon. Api dengan cepat membesar dan menghanguskan rumah tersebut. Karena kebakaran tersebut, tak ada barang berharga dan dokumen penting yang bisa diselamatkan.
Sementara itu, Plt Kabid Penanggulangan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau, Edy Prasetyo menuturkan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Kebakaran itu, kata dia, menghanguskan satu unit rumah.
“Dengan adanya kontak penanganan bencana itu, masyarakat bisa menginformasikan secepatnya sehingga kami cepat bergerak,” katanya singkat.
Penulis: Joy
Editor : Yakop
Dalam kungjungan orang nomor satu Sekadau itu mewakili pemerintah daerah juga menyalurkan bantuan kepada keluarga terkena musibah kebakaran Achmadin (64) yang rumah serta isinya ludes terbakar.
Bupati Sekadau, Rupinus menuturkan, bantuan yang diberikan tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah dalam membantu meringankan beban keluarga korban kebakaran tersebut.
Di sela kunjungannya Bupati juga menyerahkan bantuan pada keluarga korban kebakaran.
“Jangan dilihat besar kecilnya jumlah bantuan yang diberikan. Mudah-mudahan dengan bantuan yang ada dapat meringan beban keluarga yang tertimpa kebakaran, kami berharap keluarga korban tabah atas musibah itu,” imbuhnya.
Kepada masyarakat bupati pasan agar berhati-hati dengan api. Apalagi, kata dia, saat ini bertepatan dengan musim kemarau dan perlunya mencegah hal-hal yang tak diinginkan terjadi.
“Masyarakat harus waspada. Jangan membuang puntung rokok sembarangan dan lain sebagainya,” pintanya.
Selain itu, kata dia, masyarakat Desa Tanjung juga bisa membentuk satgas dalam menangani terjadinya kebakaran. Sehingga, ada upaya-upaya yang bisa dilakukan masyarakat dalam membantu menangani kebakaran.
“Masyarakat bisa membentuk satgas dan berkoordinas dengan BPBD. Nanti pemerintah daerah bisa membantu mungkin peralatan yang fleksible, bisa dipindahkan apalagi wilayah Tanjung jalannya sempit dan masuk ke gang-gang,” tuturnya.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 23.30, Kamis (27/7) malam lalu itu menghanguskan rumah Achmadin yang juga mantan Kepala Desa Tanjung itu. Korban yang tersadar karena merasa sangat panas dan mencium adanya bau asap.
Korban yang saat itu keluar kamar dan melihat api sudah membesar dibagian plafon. Api dengan cepat membesar dan menghanguskan rumah tersebut. Karena kebakaran tersebut, tak ada barang berharga dan dokumen penting yang bisa diselamatkan.
Sementara itu, Plt Kabid Penanggulangan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau, Edy Prasetyo menuturkan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Kebakaran itu, kata dia, menghanguskan satu unit rumah.
“Dengan adanya kontak penanganan bencana itu, masyarakat bisa menginformasikan secepatnya sehingga kami cepat bergerak,” katanya singkat.
Penulis: Joy
Editor : Yakop
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS