SEKADAU HILIR - Warga Desa Tapang Semadak, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat diawah jembatan jalan Tapang Munti Sungai teladan Dsn. Gonis tekam Desa Tekam Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau (jalan menuju kantor PT. PHS) Sekadau Hilir sekira Hari Minggu tanggal 27 Agustus 2017 Jam 19. 00 Wib malam.
Kapolres Sekadau Yury Nurhidayat melalui Kasat Reskrim Muhammad Ginting, SH Berdasarkan informasi dari Kapospol Simpng 4 Kayu Lapis Brigadir Alexsander Aldo mayat tersebut merupakan warga Gonis Tekam karyawan lepas perusahan sawit PT.PHS.
“Berdasarkan indentitas di ketahui mayat tersebut bernama lengkap Marsellinus Ansi, tempat tangal lahir Kombang 17/4/1985, dengan alamat Rw. 003/Rw 001. Desa Gunis Tekam Gg. Durian, Kawin, pekerjaan sebagi petani/perkebunan, Agama Khatolik.” Ujarnya pada Wartawan.
Ia melanjutkan Kapospol simpng 4 kayu lapis Brigadir Alexsander Aldo, Marcellinus Ansi yang bekerja sebagai penjaga malam dikantor rayon Nanga gonis divisi 5 bersama saudara Juanda dan pulang jaga malam di PT. PHS jam 06.00 Wib dan diaplus oleh jaga baru saudara Adrianus Hardianto dan saudara Matius Atin saat diaplus.
“Keadaan pos jaga sudah kosong menurut saksi-saksi melihat motor korban dari pagi sampai sore terparkir di dekat jembatan Sui Keladan Tapang Munti (TKP), korban pada saat ditemukan dalam posisi telungkup dialiran sungai di bawah jembatan mengenakan Baju Kaos Coklat dan Celana Dalam, di TKP( pinggir sungai ) ditemukan celana panjang dan sendal yang tersusun rapi serta ditemukan hp merk brand code dalam keadaan hidup.Sedangkan sepeda motor korban merk Honda Revo KB 3299 VU yang terparkir dekat jembatan”. Jelasnya.
Motif meningalnya Masellinus Ansi kini masih dalam penelidikan dengan meminta keterangan saksi-saksi dan rekan terdekatnya, setidaknya ada 5 saksi yakni Ferly (laki-laki) Gonis Tekam Kecamatan Sekadau Hilir, Sukirwan (laki-laki) PNS, Gonis tekam Sekadau Hilir, Mudemar(laki-laki) security PHS, Dusun Gonis Tekam kec.skd hilir kab sekadau, Juanda (kawan jaga malam), (laki-laki) bescamp PHS divisi V. Adrianus hardianto,27 th (laki-laki) petugas jaga basecamp PT PHS alamat basecamp PT PHS. Serta mengamankan barang bukti untuk penyelidikan lanjut.
“Satu (1) helai celana panjang warna coklat satu (1) buah handphone satu (1) pasang sendal jepit warna hitam sepeda motor korban merk Honda Revo KB 3299 VU”. Tukas Kasat Reskrim Sekadau.
Ditemui di TKP penemuan mayat, Modemar yang juga saksi mengatakan Ansi yang juga rekan kerjanya, merupakan keluarga dari istrinya, Ansi di temukan supir truk angkutan sawit yang belum di ketuhi siapa namanya, kemudian dia melaporkan pada pihak kepilisian.
“Saya terkejut ada yang telpon menyampaikan Ansi meninggal di bawah jambatan sungai Keladan, saya kerja pagi jam 7, lewat motornya memng sudah ada dekat jambatan ini, namun saya tak curiga sedikitpun, kerna mungkin dia buang air besar, atau nembak Tupai kehutan, waktu di telpon saya terkejut baru tau”. Ceritanya saat di lokasi penemuan mayat malam.
Ditempat terpisah kamar zenasah RSUD Istri Ansi Martina, mengatakan tak menyangka sami tercinta dengan cepatnya meningalkannya dan anak-anaknya.
“Tak ada pirasat apa-apa, hanya saja saya kwatir kerna dia (Ansi) sudah jam 7 pagi tidak juga tiba kerumah, kekwatiran itu saya coba hubungi hpnya aktif namun tidak diangkat, kemudian saya mengajak tetangga saya cari, nyusul ke tempatnya kerja, ketika dipos jaga saya tanya rekannya di bilang dia sudah pulang pagi jam 6 lewat. Saya putus asa kemudian pulang kerumah, tak lama ada yang mengabarkan kalau suami saya di temuan meninggal di bawah jambatan”. Ujarnya sedih.
Penulis: Joy
Editor: Yakop
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS