SEKADAU, PEMERINTAH - Direktorat Pelayanan Sosial Dasar, Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal dan Tranmigrasi latih gabungan UPK, Pokja, BKAD dan PL kecamatan Belitang Hulu, Belitang dan Kecamatan Nanga Mahap, Kecamatan Sekadau Hulu di Gedung Pertemuan Mess Pemda Jl. Sekadau-Sanggau, tangaal 28-29 Agustus 2017.
Ketua Panitia Pelaksana pelatihan Isdiyono, OC Generasi sehat dan cerdas Kabupaten Sekadau, mengatakan secara umum kegiatan GSC adalah melatih para peserta di kecamatan-kecamatan bersangkutan dilingkup kesehatan ibu hamil, bayi dan belita, seta bedang pendidikan untuk usia wajib belajar 9 tahun.
“Tujuannya untuk meningkatkan pengalaman, wawasandi tingkat kecamatan desa dimanapun dia berada”. Ujarnya.
Ia mengatakan sasaran program berdasarkan masalah kesehatan dan pendidikan,banyaknya ragam masalah dari masing-masing sasaran yang tidak sama pada setiap indivindu, berdampat pada jenis kegiatan yang di pilih untuk di nilai.
“Keberagaman kegiatan ini berkonsentrasi pada kebutuhan barang dan jasa, yang sangat beragam juga, baik dari sisi jenis, dan volume, interval dan masa derasipengiriman, spesifikasi teknis, dan penjaminan kualitas, untuk itu perlu ada panduan khusus dan panduannya”. Jelasnya.
Ditambahakan Madhopi, panitia penyelengara kegitan dengan dilakukan pelatihan ini, “Harapan outputnya bagi masyarakat pemerintah dan GSC”. Tambahnya.
Sementara Kepala dinas pemberdayaan masayarakat dan desa Kabupaten Sekadau, Dwi Harsono, Generasai sehat dan cerdas merupakan sebagai daya ungkit untuk pembangunan di bidang kesehatan dan pendidikan secara khusus untuk daerah daerah yang ditunjuk ditunjuk di Kabupaten Sekadau.
“Sasaran pada 4 kecamatan, yakni Belitang Hulu, Belitang, Sekadau Hulu, Kecamatan Nanga Mahap, kegiatan ini juga secara lngsung dapat meningkatkan IPM Kab. Sekadau”. Ujarnya.
Bayu mengatakan berdasarkan data Kabupaten Sekadau menduduki IPM posisi rendah di kalbar untuk itu selaku pemerintah daearah di bidang kemasyarakatan mendukung program Generasi shat dan cerdas Kabupaten Sekadau .
“Progrm ini berakhir sampai 2017dengan dana yang sudah dikucrkan mencapai belasan meliyar rupiah, harapannya program ini benar-benar dilaksanakan sesuai juknis, salurkan bantuan keuangan pada penerima manfaat, tanpa salah sasaran ntuk selalu koordinasi dengan sektor terkait, untuk menuju Kabupaten Sekadau maju, mandiri berdaya saing dapat terwujud”. Pangkas Bayu.
Penulis: Joy
Editor: Yakop
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS