Presiden Anak Kalbar: Jaga Keamanan Dan Toleransi Saat Hari Raya Kemerdekaan RI Ke 72 | Sekadau.com

13/08/2017

Presiden Anak Kalbar: Jaga Keamanan Dan Toleransi Saat Hari Raya Kemerdekaan RI Ke 72

Presiden Anak Kalbar: Jaga Keamanan Dan Toleransi Saat Hari Raya Kemerdekaan RI Ke 72
Rilis:Meliamus Acil/Siswa Sma karya Sekadau
SEKADAU HILIR - Menepis isu negatif yang terjadi dikalangan anak yang ada di Kabupaten Sekadau, Markus Peri Anggara mengajak seluruh kalangan masyarakat dan anak2 khususny di kabupaten Sekadau untuk lebih berperan aktif dalam pendidikan sedini mungkin.

Mari bersama kita membuat anak untuk selalu tersenyum dan bangga karena seorang pemimpin yang baik bukanlah bangga dengan banyak pengikutnya, melainkan pemimpin sejati adalah pemimpin yang dapat menciptakan banyak pemimpin-pemimpin lainnnya", tutur Markus Peri saat ditemui di kediamannya di jln Murai Sekadau Minggu pagi (13/08).

Dikatakannya, pendidikan anak hendaknya harus dimulai dari sekarang menuju masa depan yang cerah supaya dapat menjadi generasi bangsa yang baik pula. Biarkan anak memiliki mimpi yang tinggi, karena mimpinyalah motivator dirinya.

Pesannya, secara pribadi sebagai presiden anak . jaga keamanan saat hari raya kemerdekaan jangan terpengaruh dengan dunia luar yang marak saat ini. Ucap pelajar kelas XII IPA SMA Karya ini seraya tersenyum.

Ia juga menghimbau kepada seluruh anak untuk teruslah belajar,jaga toleransi jaga keamanan saat hari kemerdekaan janganlah terpengaruh dengan lingkungan yang negatif serta jaga kebebasan dalam pergaulan sehari-hari apalagi anak usia SMP dan SMA. Jaga rasa penasaran yang ada pada diri kita.

” Hindari sex bebas. Apalagi perempuan, jangan memancing nafsu laki-laki. Berpakaianlah selayaknya, sebagai mana kodrat kita “, pungkas remaja yang bercita-cita ingin menjadi bupati Sekadau ditahun 2035 nanti dengan lugasnya.

Kepada orang tua dan sekolah, ia juga berpesan untuk lebih mendukung seluruh kegiatan anak yang positif. Terlepas dari itu, ia juga mengharapkan peran orang tua lebih ditingkatkan terutama dalam pengawasan anak.

” hidup anak ditentukan oleh keluarga, jangan mengeluh dalam keadaan apa pun walau ekonomi yang sulit. Karena miskin bukanlah yang tidak memiliki harta melainkan miskin itu bagi anak yang tidak memiliki mimpi dan cita-cita mulia“, Ujar putra pasangan yohanes anes dan lusia nyai berharap.

Saat kami menemui di kediamannya, Kepala sekolah SMA karya Sekadau Drs. Sumardi mengatakan, Markus Peri Anggara merupakan siswa yang aktif dan berprestasi serta tidak pernah terpengaruh dengan hal-hal negatif yang terjadi diluar`

Dikatakannya, Ia juga merupakan figur siswa yang disiplin, aktif diberbagai organisasi seperti OSIS, bahkan sejak SMP.

Selain itu, Markus menurutnya anak yang ringan tangan. Suka membantu siapa saja yang membutuhkan ‘bantuan’. Dan dia ( Markus-red ) merupakan aset yang harus kita jaga karena ia juga memiliki jiwa yang bertanggung jawab.

” Markus itu aset, bertanggung jawab, ringan dalam membantu sesama serta berprestasi dan tidak mudah terpengaruh dengan hal-hal yang tidak di inginkan” , pujinya.

Penulis: Ac/Mus
Editor: Yakop

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar