SEKADAU.COM, MEDAN - Rian nama panggilan Hendry Ardianto yang sekarang duduk di bangku kelas 9 SMPN 01 Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau mengukir namanya di pentas nasional lewat tri lomba pada O2SN yang di lehat di Medan Sumatera Utara (7/9). Fasilitas seadanya, tak membuat Rian musti minder untuk bertanding, lolos tingkat kabupaten hingga propinsi, Rian wakili kalimantan barat pada O2SN di Medan dan membawa mendali perunggu pulang.
"Perunggu yang bisa kita raih, dan ini luar biasa," ungkap Solihin melalui pesan instannya (7/9).
Iin sapaan akrab pelatih yang juga guru yang mendampingi Rian bertanding itu mengatakan, dari yang kita target tentu ini sudah luar biasa. Mana bisa kita muluk-muluk target untuk emas, karena kompetisi yang ketat dan juga yang datang pun para jawara dari setiap propinsi, suatu yang mustahil rasanya bisa melihat anak didik kita menerima perunggu.
"Selain kerja keras, tentu kesuksesan meraih perunggu ini tak lepas dari doa-doa para keluarga, sahabat dan keluarga besar di sekolah maupun handai taulan. Ini sebuah permulaan dan standar yang tinggi dari rian untuk adik-adik kelas nantinya yang terpilih seleksi di kecamatan hingga kabupaten. Prestasi ini tentu menjadi motivasi kita ke depannya, jika di ridhoi mewakili sekolah dan daerah lagi, tentu kita ingin yang terbaik dari yang terbaik," tutupnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Sungai Ayak, Agustinus mengatakan, bahwa rian ini emas kita ditengah debu, ibarat mutiara sekalipun tenggelam diantara lumpur, dia tetaplah mutiara. Sekalipun sarana yang ada seadanya, itu tidak menyurutkan anak kita ini untuk berlatih.
"Ini prestasi luar biasa, meski menargetkan bisa sampai propinsi, tapi Rian mampu hingga ke tingkat nasional dan membawa perunggu itu sudah luar biasa dari yang kita targetkan," pungkasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau, Djemain Burhan melalui pesan singkat menegaskan jika hal ini merupakan hal yang sangat mengagumkan.
"Bagaimana tidak, bisa juara 3 Nasional, semoga kedepan muncul bibit baru," harapnya singkat.
Penulis: Mus
Editor: Yakop
"Perunggu yang bisa kita raih, dan ini luar biasa," ungkap Solihin melalui pesan instannya (7/9).
Iin sapaan akrab pelatih yang juga guru yang mendampingi Rian bertanding itu mengatakan, dari yang kita target tentu ini sudah luar biasa. Mana bisa kita muluk-muluk target untuk emas, karena kompetisi yang ketat dan juga yang datang pun para jawara dari setiap propinsi, suatu yang mustahil rasanya bisa melihat anak didik kita menerima perunggu.
"Selain kerja keras, tentu kesuksesan meraih perunggu ini tak lepas dari doa-doa para keluarga, sahabat dan keluarga besar di sekolah maupun handai taulan. Ini sebuah permulaan dan standar yang tinggi dari rian untuk adik-adik kelas nantinya yang terpilih seleksi di kecamatan hingga kabupaten. Prestasi ini tentu menjadi motivasi kita ke depannya, jika di ridhoi mewakili sekolah dan daerah lagi, tentu kita ingin yang terbaik dari yang terbaik," tutupnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Sungai Ayak, Agustinus mengatakan, bahwa rian ini emas kita ditengah debu, ibarat mutiara sekalipun tenggelam diantara lumpur, dia tetaplah mutiara. Sekalipun sarana yang ada seadanya, itu tidak menyurutkan anak kita ini untuk berlatih.
"Ini prestasi luar biasa, meski menargetkan bisa sampai propinsi, tapi Rian mampu hingga ke tingkat nasional dan membawa perunggu itu sudah luar biasa dari yang kita targetkan," pungkasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau, Djemain Burhan melalui pesan singkat menegaskan jika hal ini merupakan hal yang sangat mengagumkan.
"Bagaimana tidak, bisa juara 3 Nasional, semoga kedepan muncul bibit baru," harapnya singkat.
Penulis: Mus
Editor: Yakop
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS