Hujan Awet, Kok Dibilang Toko

Yakop
01/10/2017, 10/01/2017 WIB Last Updated 2017-10-01T07:58:02Z
SEKADAU.COM, CERITA - Hujan mengguyur wilayah kota Sekadau pada minggu (1/10/2017) dari pagi hingga siang. Akibatnya, beberapa pekerja harus menghentikan aktivitasnya.

Seperti pekerja jalan, pekerja bangunan yang baru mulai, pekerja noreh getah, dan lain-lainnya, masih banyak pekerja harus menghentikan aktivitasnya termasuk saya sebagai pemburu berita harus penulis berita ini supaya ada berita, hehehe.

Seorang warga sebut saja nama nya Udin Slebor mau berangkat kepasar kapuas sekadau, tapi kondisi cuaca sedang hujan. Sehingga udin harus menunggu hujannya reda.

Beberapa menit kemudian terlihat wartawan singgah numpang berteduh dirumah udin.

Wartawan: "numpang bah pak".

Udin: "Iya...iya..iya.. Silahkan".

Sambil duduk didepan rumah udin, tidak lama wartawan bertanya.

Wartawan: "Bapak nak konai...? udah bebaju bagus yak, nak kepasar kah?.

Udin: Aok...emang em...aku tuk nak kepasar, nak moli baju baru dan selewar baru".

Wartawan: "ohhh, tapi ngapai upa gelisah bonar bapak tuk?

Udin: Iyak em... nak copat-copat kiyak terburu licin...soal bah toko yak masih baru... kalau kau tau harga diyak Murah-murah koh, Semalam aku lewat....aku mantau tulis e didepan pintu bah.. T-Shirt 5.000, Kemeja 10.000, Celana Jeans 12.000, Jaket 15.000...Pokoknya murah semua...!!!"

Wartawan: "Waiiii... bonar bulak yak....? Apai nama tokoh yak pak?

Udin: "Kalau mada salah toko tih betulis LAUNDRY..."

Dijelaskan wartawan, pak udin masih nokap berkeinginan pergi ke tempat Laundry, tidak lama kemudian hujan pun berhenti dan pak udin langsung pergi ketempat dia maksud.

Maaf apabila ada kesamaan nama dan cerita diatas kami sebagai penulis mohon maaf sebesar-besarnya. Ini hanya cerita humor untuk melengkapi hiburan kita disaat menunggu hujan hari ini.

Penulis: Ery
Editor: Yakop
Komentar

Tampilkan

  • Hujan Awet, Kok Dibilang Toko
  • 0

Terkini