Jalan Munguk Rangsa rusak berlumpur kuning sebab beberapa hari terakhir sering turun hujan.
SEKADAU HILIR, SEKADAU.COM - Jalan Rawak-Sekadau tepat di Munguk rangsa rusak akibat tingginya curah hujan belakangan ini. Jalan yang berstatus kewenangan provinsi itu kondisinya memang memperhatinkan, sebab ada beberapa titik terdapat lubang yang dalam bercampur lumpur kuning menghiasi jalan menuju tiga kecamatan diwilayah selatan Kabupaten Sekadau.
Jalan yang menjadi tangungjawab pemerintah provinsi di kilometer 3 Munguk Rangsa Desa Sungai Ringin Kecamatan Sekadau hilir, hendaknya cepat ditangani, sebab, semakin hari semakin parah saja bahkan lubangpun semakin dalam.
“Bulan ini sudah masuk bulan Desember sebentar lagi hari raya Natal. Pada saat tersebut intensitas lalulintas warga pasti tingi, kalau jalan tetap saja seperti ini yang jelas berdampak pula pada harga sembako di daerah hulu yakni Kecamatan sekadau hulu, Nanga Taman dan kecamatan Nanga Mahap,” ucap Aleng warga Selalong, Kamis (30/11) pagi.
Aleng mengatakan, dirinya setiap melewati jalan itu semakin susah memilih jalan. Akibat berlubang sehingga perlunya perbaikan terhadap kerusakan jalan tersebut.
Sementara itu, Abuntono, SP, Anggota DPRD Kabupaten Sekadau juga mengakui bahwa jalan di sekitar kilometer 3 tepatnya di daerah Munguk Rangsa memang semakin parah lubang yang berlumpur menbuat warga kesulitan untuk melintas.
“Karena jalan itu adalah tangungjawab pemerintah provinsi maka saya minta rekan-rekan anggota DPRD Provinsi dari Daerah pemeilihan (Dapil) Sekadau-sanggau hendaknya mengusulkan ke pemprov agar jalan tersebut dibetulkan sebelum hari Raya Natal tahun 2017. Agar transportasi warga tidak terganggu dan wargapun tidak was-was jika hendak ke kota kabupaten,sebab jalan hancur,” kata dia.
Terpisah, Kabid Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sekadau H. Hery Handoko Susilo mengatakan, terkait jalan provinsi yang berada di wilayah sekadau setiap tahunnya pasti ada anggaran perawatan.
“Pasti ada anggarannya setiap tahun, seperti untuk perawatan dan ditahun 2017 ini sudah ada beberapa titik dilakukan penimbunan. Untuk Ditahun depan pasti ada penanganannya karena ada tim UPJJ yang tinjau ke lapangan melihat kondisinya,” ungkapnya.
Mengenai besaran anggaran, kata Hery, belum mengetahui secara jelas berapa. Namun, menurutnya pasti disesuaikan dengan kondisi dilapangan.
“Jika kondisi jalan rusak berat maka anggarannya besar, tetapi kalau hanya lubang saja tentu lebih kecil. Intinya setiap tahun pihak PU provinsi melakukan perawatan sesuai dengan kondisi jalan dan jembatan yang ada diwilayah kabupaten di kalbar termasuk sekadau,” pungkasnya.
Laporan: Ery/Tj/Asm
Editor: Rentha
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS