DBD Renggut Seorang Anak Berusia 8 Tahun di Sekadau | Sekadau.com

05/12/2017

DBD Renggut Seorang Anak Berusia 8 Tahun di Sekadau

DBD Rengut Seorang Anak Perwira Polres Sekadau
SEKADAU HILIR, SEKADAU.COM - Nyamuk Aedes Aegypti penyebab Dengue Haemorrhagic Fever atau Demam Berdarah (DBD) telah merenggut nyawa seorang anak berusia 8 tahun.

Korban meninggal adalah Denish Bari Prasetyo, Putra Ipda Koderi, Kepala Seksi Propam Polres Sekadau itu menghembuskan napas terakhirnya di RSUD dr Soedarso Pontianak, Sabtu dinihari (2/12).

“Hasil pemeriksaan medis, positif DBD,” kata Koderi kepada wartawan disela penguburan putranya di pemakaman Muslim kawasan Kios Jonhditor Sekadau, Sabtu siang (2/12).

Warga KM 2 Jalan Sekadau-Sanggau (Merdeka Barat) itu menceritakan, anaknya mulai mengalami demam hari Minggu pekan lalu.

Keesokan harinya, tepatnya hari Senin dirinya langsung membawa pelajar kelas 3 SDN Nomor 1 Sungai Ringin itu ke RSUD Sekadau untuk perawatan. “Anak saya langsung dirawat,” kenang Koderi.

Setelah dilakukan pengecekan laboratorium, ternyata sang anak positif menderita DBD. Dan hari Kamis, kondisi sang anak drop.

“Langsung dirawat di ICU. Kemudian tadi malam (Jumat malam, red), petugas di rumah sakit minta kita untuk merujuk ke Pontianak atau ke Sanggau karena virus sudah menyerang otak anak saya,” bebernya.

Atas saran pihak medis di RSUD Sekadau, mereka pun langsung merujuk sang anak ke RSUD dr Soedarso di Pontianak. Namun belum lama dirawat, tuhan berkehendak lain dan korban pun akhirnya meninggal.

Denish langsung dikuburkan sekitar pukul 14.00 WIB. Sejumlah perwira Polres Sekadau terlihat hadir di pemakaman.

Ibu korban, Erni tampak terpukul dengan kejadian itu. Kepada sejumlah warga, Erni sempat bercerita saat anaknya sakit.

“Waktu awal masuk rumah sakit, anak saya tak mau diinpus. Dia sempat lari saat mau dipasangi inpus,” kenang Erni.



Laporan Warta: Ery/as
Editor: Rentha

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar