Warga bergotong royong perbaiki jembatan perkawai.(ist)
NANGA MAHAP, SEKADAU NEWS - Mobil tronton yang mengangkut alat berat exavator terperosok ditengah jembatan di Dusun Pekawai Desa Nanga Suri Kecamatan Nanga Mahap, disebabkan patahnya kayu gelegar sehingga alat berat exavator terguling ke sungai, Rabu (13/12) kemarin. Akibat peristiwa tersebut, arus lalu lintas terhambat.
Kapolsek Nanga Mahap, Ipda I Nengah Muliawan menuturkan, alat berat milik perusahaan PT MBJ ( Mahap Bhakti Jaya) akan dibawa ke Desa Biaban Kecamatan Sekadau Hulu untuk membuka lahan baru perkebunan sawit.
Saat melewati jembatan pekawai, kata Muliawan, mobil tronton yang dikawali dua orang anggota sat sabhara polsek Nanga Mahap terperosok di tengah jembatan akibat dari patahnya kayu gelegar sehingga alat berat eksavator terguling ke sungai.
Kondisi alat berat exavator terguling di sungai.(ist)
"Tidak mampu menahan beban berat, apalagi jembatan juga sudah tua, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, dan kerugian material di perkirakan mencapai 200 juta,"Ujarnya
Penyebab kejadian ini, Patahnya jembatan akibat kelebihan beban, usia jembatan sudah lama, kayu pun sudah rapuk.
"Setiap di lewati mobil jembatan tersebut sudah goyang,"Ujar Kapolsek Nanga Mahap.
Pihak perusahaan PT. MBJ bertanggung jawab atas kerusakan tersebut dan langsung di perbaiki sekira pkl 24.00 wib arus lalin berjalan normal.
Kondisi alat berat exavator terguling di sungai.(ist)
Laporan Warta: Mus
Editor: Yakop
NANGA MAHAP, SEKADAU NEWS - Mobil tronton yang mengangkut alat berat exavator terperosok ditengah jembatan di Dusun Pekawai Desa Nanga Suri Kecamatan Nanga Mahap, disebabkan patahnya kayu gelegar sehingga alat berat exavator terguling ke sungai, Rabu (13/12) kemarin. Akibat peristiwa tersebut, arus lalu lintas terhambat.
Kapolsek Nanga Mahap, Ipda I Nengah Muliawan menuturkan, alat berat milik perusahaan PT MBJ ( Mahap Bhakti Jaya) akan dibawa ke Desa Biaban Kecamatan Sekadau Hulu untuk membuka lahan baru perkebunan sawit.
Saat melewati jembatan pekawai, kata Muliawan, mobil tronton yang dikawali dua orang anggota sat sabhara polsek Nanga Mahap terperosok di tengah jembatan akibat dari patahnya kayu gelegar sehingga alat berat eksavator terguling ke sungai.
Kondisi alat berat exavator terguling di sungai.(ist)
"Tidak mampu menahan beban berat, apalagi jembatan juga sudah tua, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, dan kerugian material di perkirakan mencapai 200 juta,"Ujarnya
Penyebab kejadian ini, Patahnya jembatan akibat kelebihan beban, usia jembatan sudah lama, kayu pun sudah rapuk.
"Setiap di lewati mobil jembatan tersebut sudah goyang,"Ujar Kapolsek Nanga Mahap.
Pihak perusahaan PT. MBJ bertanggung jawab atas kerusakan tersebut dan langsung di perbaiki sekira pkl 24.00 wib arus lalin berjalan normal.
Kondisi alat berat exavator terguling di sungai.(ist)
Laporan Warta: Mus
Editor: Yakop
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS