Bapak Makin (65) warga Jl. Kenanga dusun Maboh Rt 02 desa Maboh Permai kecamatan Belitang.
BELITANG, SEKADAU NEWS - Bhabinkamtibmas Polsek Belitang, Brigadir Enggry Sanuri Putra, menyambangi salah satu rumah warga yaitu Bapak Makin (65) yang beralamat di Jl. Kenanga dusun Maboh Rt 02 desa Maboh Permai kecamatan Belitang, Kamis (08/02/2018).
Bapak Makin mengalami penyakit benjolan di sekujur tubuh. Puskesmas Belitang Hilir yang pernah menganani Pak Makin juga belum bisa mendiagnosa apa sebenarnya penyakit tersebut.
Dalam hal ini tentu saja dibutuhkan pemeriksaan di rumah sakit besar yang memiliki peralatan lengkap. Pihak puskesmas juga menyarankan demikian.
Namun kondisi ekonomi keluarga pak Makin tidak memungkinkan untuknya berobat ke rumah sakit lantaran keterbatasan biaya.
Pak Makin mengidap penyakit tersebut saat umurnya masih belasan tahun. Penyakitnya itu tidak menular kepada istrinya, namun menurun ke anak-anaknya.
Dari 5 orang anak pak Makin, 4 diantaranya menderita penyakit serupa.
Sampai saat ini, bapak Makin sekeluarga belum pernah dapat bantuan dari Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan, maupun BPJS dari pemerintah Kabupaten Sekadau.
Brigadir Enggry lalu berinisiatif menghubungi kepala desa Maboh Permai untuk kordinasi sehubungan dengan kondisi bapak Makin.
"Saya berharap agar pak Makin dan keluarganya ini segera mendapat bantuan dari instansi terkait, kami dari pihak kepolisian juga akan terus berusaha agar bapak Makin cepat mendapat pengobatan medis," ujar Brigadir Enggry saat dikonfirmasi Humas Polres Sekadau.
Editor: Yakop
Publish: Humas Polres Sekadau
BELITANG, SEKADAU NEWS - Bhabinkamtibmas Polsek Belitang, Brigadir Enggry Sanuri Putra, menyambangi salah satu rumah warga yaitu Bapak Makin (65) yang beralamat di Jl. Kenanga dusun Maboh Rt 02 desa Maboh Permai kecamatan Belitang, Kamis (08/02/2018).
Bapak Makin mengalami penyakit benjolan di sekujur tubuh. Puskesmas Belitang Hilir yang pernah menganani Pak Makin juga belum bisa mendiagnosa apa sebenarnya penyakit tersebut.
Dalam hal ini tentu saja dibutuhkan pemeriksaan di rumah sakit besar yang memiliki peralatan lengkap. Pihak puskesmas juga menyarankan demikian.
Namun kondisi ekonomi keluarga pak Makin tidak memungkinkan untuknya berobat ke rumah sakit lantaran keterbatasan biaya.
Pak Makin mengidap penyakit tersebut saat umurnya masih belasan tahun. Penyakitnya itu tidak menular kepada istrinya, namun menurun ke anak-anaknya.
Dari 5 orang anak pak Makin, 4 diantaranya menderita penyakit serupa.
Sampai saat ini, bapak Makin sekeluarga belum pernah dapat bantuan dari Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan, maupun BPJS dari pemerintah Kabupaten Sekadau.
Brigadir Enggry lalu berinisiatif menghubungi kepala desa Maboh Permai untuk kordinasi sehubungan dengan kondisi bapak Makin.
"Saya berharap agar pak Makin dan keluarganya ini segera mendapat bantuan dari instansi terkait, kami dari pihak kepolisian juga akan terus berusaha agar bapak Makin cepat mendapat pengobatan medis," ujar Brigadir Enggry saat dikonfirmasi Humas Polres Sekadau.
Editor: Yakop
Publish: Humas Polres Sekadau
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS