Menjilat mata. ©2013 Merdeka.com/Youtube
SEKADAU NEWS - Bukan Jepang namanya kalau tidak memunculkan sesuatu yang aneh dan unik. Beberapa tahun yang lalu, muncul tren yang dari namanya saja sudah terdengar aneh, yakni oculolinctus. Oculolinctus adalah tren menjilat bola mata sebagai ungkapan kasih sayang antara sepasang kekasih.
Namun, tren ini bukan tanpa bahaya. Pihak medis di Jepang memperingatkan bahwa tren baru di kalangan mahasiswa ini sangatlah berbahaya, terutama bagi mata. Oculolinctus telah menyebabkan lonjakan kasus infeksi mata dan bahkan dapat menyebabkan kebutaan.
Namun rupanya, tren menjilat bola mata tidak hanya dilakukan di Jepang lho. Elektrika Energias, 29, seorang mahasiswa di US Virgin Islands mengatakan kepada The Huffington Post bahwa dia dan kekasihnya telah melakukan kebiasaan itu sejak setahun lalu dan mengaku sangat menyukainya.
Sebagaimana dilansir Daily Mail (13/6), menjilat mata dapat menularkan bakteri yang menyebabkan konjungtivitis atau peradangan selaput mata. Bahkan, jika orang yang melakukan praktik itu memiliki virus herpes, orang yang dijilat bola matanya juga dapat tertular.
"Tren ini sangatlah tidak baik," kata Dr David Granet, dokter mata dari San Diego, kepada The Huffington Post. "Ada tonjolan pada lidah yang dapat menyebabkan abrasi kornea."
Dr Phillip Rizzuto, dari American Academy of Ophthalmology, menambahkan bahwa menjilat bola mata dapat menyebabkan kebutaan karena bakteri yang ditemukan di mulut bisa merusak jaringan mata.
Artikel ini sebelumnya pernah ditayangkan di merdeka.com dengan judul "Jilati mata, cara mahasiswa Jepang ungkapkan cinta".
Editor: Hariza
SEKADAU NEWS - Bukan Jepang namanya kalau tidak memunculkan sesuatu yang aneh dan unik. Beberapa tahun yang lalu, muncul tren yang dari namanya saja sudah terdengar aneh, yakni oculolinctus. Oculolinctus adalah tren menjilat bola mata sebagai ungkapan kasih sayang antara sepasang kekasih.
Namun, tren ini bukan tanpa bahaya. Pihak medis di Jepang memperingatkan bahwa tren baru di kalangan mahasiswa ini sangatlah berbahaya, terutama bagi mata. Oculolinctus telah menyebabkan lonjakan kasus infeksi mata dan bahkan dapat menyebabkan kebutaan.
Namun rupanya, tren menjilat bola mata tidak hanya dilakukan di Jepang lho. Elektrika Energias, 29, seorang mahasiswa di US Virgin Islands mengatakan kepada The Huffington Post bahwa dia dan kekasihnya telah melakukan kebiasaan itu sejak setahun lalu dan mengaku sangat menyukainya.
Sebagaimana dilansir Daily Mail (13/6), menjilat mata dapat menularkan bakteri yang menyebabkan konjungtivitis atau peradangan selaput mata. Bahkan, jika orang yang melakukan praktik itu memiliki virus herpes, orang yang dijilat bola matanya juga dapat tertular.
"Tren ini sangatlah tidak baik," kata Dr David Granet, dokter mata dari San Diego, kepada The Huffington Post. "Ada tonjolan pada lidah yang dapat menyebabkan abrasi kornea."
Dr Phillip Rizzuto, dari American Academy of Ophthalmology, menambahkan bahwa menjilat bola mata dapat menyebabkan kebutaan karena bakteri yang ditemukan di mulut bisa merusak jaringan mata.
Artikel ini sebelumnya pernah ditayangkan di merdeka.com dengan judul "Jilati mata, cara mahasiswa Jepang ungkapkan cinta".
Editor: Hariza
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS