Bentuk Gerhana bulan dipantau di Kota Sekadau.(ery)
SEKADAU HILIR, SEKADAU NEW - Fenomena super blue blood moon di Sekadau, Rabu malam (31/1) kurang bisa dinikmati secara maksimal di Sekadau. Pasalnya, cuaca di Sekadau saat fenomena langka itu terjadi, kurang bersahabat.
Salah seorang warga Sekadau Ray, dijumpai Wartawan mengungkapkan, gerhana semalam kurang terlalu tampak saat menikmati gerhana Bulan di kawasan Terminal Lawang Kuari karena tertutup awan.
Pantauan dilapangan, sejumlah warga memang tampak penasaran dengan fenomena gerhana ini. Mereka mencoba mengabadikan suasana gerhana dengan kamera ponsel maupun kamera konvensional.
"Sayang tak terlalu terlihat. Hanya beberapa saat saja," sambung Ray.
Syahrul, warga lainnya juga kecewa tidak bisa menyaksikan suasana gerhana dengan jelas. "Padahal ini fenoma langka," pungkasnya.
Laporan Warta: Mus
Editor: Yakop
SEKADAU HILIR, SEKADAU NEW - Fenomena super blue blood moon di Sekadau, Rabu malam (31/1) kurang bisa dinikmati secara maksimal di Sekadau. Pasalnya, cuaca di Sekadau saat fenomena langka itu terjadi, kurang bersahabat.
Salah seorang warga Sekadau Ray, dijumpai Wartawan mengungkapkan, gerhana semalam kurang terlalu tampak saat menikmati gerhana Bulan di kawasan Terminal Lawang Kuari karena tertutup awan.
Pantauan dilapangan, sejumlah warga memang tampak penasaran dengan fenomena gerhana ini. Mereka mencoba mengabadikan suasana gerhana dengan kamera ponsel maupun kamera konvensional.
"Sayang tak terlalu terlihat. Hanya beberapa saat saja," sambung Ray.
Syahrul, warga lainnya juga kecewa tidak bisa menyaksikan suasana gerhana dengan jelas. "Padahal ini fenoma langka," pungkasnya.
Laporan Warta: Mus
Editor: Yakop
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS