Dikira Air Putih, Seorang Warga Melawi Teguk Racun Rumput.
MELAWI, SEKADAU NEWS - Bhabinkantibmas Brigadir M. Narsan di Polsek Menukung, dibantu masyarakat setempat berhasil mengevakuasi seorang laki-laki warga Desa Belaban Ella Kecamatan Menukung dari pondok kebun. Sabtu (3/2/18).
Rebinus (25) penduduk Belaban Ella Kecamatan Menukung Kabupaten Melawi berhasil ditemukan dan dievakuasi hinga jiwanya bisa tertolong setelah terminum racun rumput yang ada dirumahnya.
Isteri korban menceritakan bahwa di rumahnya pagi-pagi (3/2/18), ada botol tempat nyimpan racun rumput yang sudah terbuka tutupnya dan ada seuatu diperkirakan bekas muntahan, serta pagi itu juga suami tidak ada ditemukan dirumahnya.
Merasa curiga dengan apa yang ditemukan dan ketidakbaradaan suaminya dirumah maka isterinya bergegas pergi melaporkan ke perangkat desa dan Bhabinkantibmas Brigadir M. Narsan, selanjutnya secara bersama-sama warga binaan bhabin berupaya mencari, tidak berapa jauh dari rumah tinggalnya yang bersangkutan, ditemukanlah saudara Rebinus dalam keadaan sudah tidak sadar diri di pondok kebunya.
Langkah cepat evakuasi dilakukan oleh bhabin dan warga setempat, ke puskesmas pembantu yang terdekat di lingkungan PT. Sari Bumi Kusuma. Berkat cepat dilakukan tindakan medis sehingga nyawa korban bisa diselamatkan, hingga berita ini di turunkan korban sudah sadarkan diri dan sudah bisa diajak berkomonikasi.
Diceritakan oleh korban bahwa saat terbangun tengah malam karena merasa haus, salah meminun racun rumput yang dikiranya air putih didalam botol tersebut.
”Pak rumah saya gelap tidak ada lampu (listrik) saat saya terbangun malam hari karena merasa haus saya lansung tenggak air didalam botol tersebut. Saya tidak menyangka kalau yang saya minum itu adalah racun rumput merk Gramatox, “ tutur korban.
Dengan adanya peristiwa itu kapolsek Menukung Ipda Bakti J. langsung menghimbau kepada seluruh masyarkat melalui para Bhabinkantibmasnya, aparat desa, untuk benar benar teliti menyimpan barang berbahaya lainya racun rumput, apa saja yang bisa membahayakan orang lain, terutama jauhkan dari jangakauan anak..
Masyarakat setempat juga berharap kepada kepada pemerintah supaya listrik bisa dialirkan ke desa mereka, agar tidak terjadi lagi hal serupa.
Laporan Warta: Mus
Editor: Yakop
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS