Satgas MTF TNI Latihan ‘Fly Exercise’ Dengan Brazil (Poskota)
MILITER, SEKADAU NEWS - Satuan Tugas Maritime Task Force Kontingen Garuda atau Satgas MTF TNI Konga XXVIII – J UNIFIL (United Nations Interm Force in Lebanon) melaksanakan latihan Fly Exercise dengan Kontingen Brazil di Laut Mediterania.
Satgas MTF TNI Konga – XXVIII – J UNIFIL mengawaki KRI Usman Harun-359 dan Kontingen Brazil mengawaki kapal perang BRS Barroso serta heli jenis AH – 11A Lynx milik Angkatan Laut Brazil.
Fly Exercise adalah operasi pendaratan heli dari satu kapal ke lapal lain saat berlayar. Latihan Fly Exercise diawali dengan diumumkannya “peran heli alert 30” kemudian pengecekan komunikasi (radio check) antara heli AH-11 Lynx dan pengendali heli (Helo Directing Officer/HDO) KRI Usman Harun -359, Mayor Laut (P) Novyan, S.H.
Tim hely deck party yang terdiri dari Marshaller, tim Lashing, tim PEK, tim Kesehatan, dan tim sekoci KRI Usman Harun-359 sudah berada di geladak heli untuk diperiksa kesiapannya oleh Perwira geladak heli (Flight deck Officer/FDO). Setelah seluruh personil siap menerima heli landing, diumumkan “peran heli alert 15”.
Sebelum heli take off dari kapal perang BRS Barroso yang berada di zona 1 Center AMO (Area Maritime Operation) menuju KRI Usman Harun – 359 di zona 1 North AMO, diumumkan “peran heli alert 5”. HDO KRI Usman Harun-359 memberikan informasi arah dan kecepatan angin, oleng dan angguk kapal, tekanan udara serta vektor pendekatan kepada pilot heli agar heli dapat landing dengan baik. Pilot heli juga memberikan informasi tentang jumlah personel dan ketahanan operasi heli. Lampu GO pun sudah menyala menandakan heli diizinkan landing di KRI Usman Harun-359. Pendaratan heli di geladak heli pun berjalan dengan baik.
Pada saat heli AH-11 LYNX sudah berada di KRI Usman Harun-359, Komandan Satgas MTF TNI Konga XXVIII-J UNIFIL 2017, Kolonel Laut (P) Alan Dahlan, S.H.,M.Si. menyerahkan cendramata kepada pilot heli AH-11 LYNX. Selesai penyerahan cendramata dilanjutkan foto bersama, persiapan take off heli meninggalkan KRI Usman Harun-359 dengan aman.
Kegiatan ini merupakan salah satu latihan yang dilaksanakan Satgas MTF TNI XXVIII-J UNIFIL dengan Satgas kontingen negara lain yang tergabung MTF UNIFIL.
Latihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan tempur prajurit dalam menjalankan operasi perdamaian di wilayah AMO serta menjalin diplomasi antar negara.
Satgas MTF TNI – XXVIII – J UNIFIL yang berjumlah 100 personel yang terdiri dari 94 kru KRI, 1 perwira Intelejen, 1 perwira Psikologi, 1 Dokter dan 1 perwira Penerangan, 1 Kopaska dan 1 anggota Penyelam.
Sumber: Poskota
Editor: Hariza
MILITER, SEKADAU NEWS - Satuan Tugas Maritime Task Force Kontingen Garuda atau Satgas MTF TNI Konga XXVIII – J UNIFIL (United Nations Interm Force in Lebanon) melaksanakan latihan Fly Exercise dengan Kontingen Brazil di Laut Mediterania.
Satgas MTF TNI Konga – XXVIII – J UNIFIL mengawaki KRI Usman Harun-359 dan Kontingen Brazil mengawaki kapal perang BRS Barroso serta heli jenis AH – 11A Lynx milik Angkatan Laut Brazil.
Fly Exercise adalah operasi pendaratan heli dari satu kapal ke lapal lain saat berlayar. Latihan Fly Exercise diawali dengan diumumkannya “peran heli alert 30” kemudian pengecekan komunikasi (radio check) antara heli AH-11 Lynx dan pengendali heli (Helo Directing Officer/HDO) KRI Usman Harun -359, Mayor Laut (P) Novyan, S.H.
Tim hely deck party yang terdiri dari Marshaller, tim Lashing, tim PEK, tim Kesehatan, dan tim sekoci KRI Usman Harun-359 sudah berada di geladak heli untuk diperiksa kesiapannya oleh Perwira geladak heli (Flight deck Officer/FDO). Setelah seluruh personil siap menerima heli landing, diumumkan “peran heli alert 15”.
Sebelum heli take off dari kapal perang BRS Barroso yang berada di zona 1 Center AMO (Area Maritime Operation) menuju KRI Usman Harun – 359 di zona 1 North AMO, diumumkan “peran heli alert 5”. HDO KRI Usman Harun-359 memberikan informasi arah dan kecepatan angin, oleng dan angguk kapal, tekanan udara serta vektor pendekatan kepada pilot heli agar heli dapat landing dengan baik. Pilot heli juga memberikan informasi tentang jumlah personel dan ketahanan operasi heli. Lampu GO pun sudah menyala menandakan heli diizinkan landing di KRI Usman Harun-359. Pendaratan heli di geladak heli pun berjalan dengan baik.
Pada saat heli AH-11 LYNX sudah berada di KRI Usman Harun-359, Komandan Satgas MTF TNI Konga XXVIII-J UNIFIL 2017, Kolonel Laut (P) Alan Dahlan, S.H.,M.Si. menyerahkan cendramata kepada pilot heli AH-11 LYNX. Selesai penyerahan cendramata dilanjutkan foto bersama, persiapan take off heli meninggalkan KRI Usman Harun-359 dengan aman.
Kegiatan ini merupakan salah satu latihan yang dilaksanakan Satgas MTF TNI XXVIII-J UNIFIL dengan Satgas kontingen negara lain yang tergabung MTF UNIFIL.
Latihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan tempur prajurit dalam menjalankan operasi perdamaian di wilayah AMO serta menjalin diplomasi antar negara.
Satgas MTF TNI – XXVIII – J UNIFIL yang berjumlah 100 personel yang terdiri dari 94 kru KRI, 1 perwira Intelejen, 1 perwira Psikologi, 1 Dokter dan 1 perwira Penerangan, 1 Kopaska dan 1 anggota Penyelam.
Sumber: Poskota
Editor: Hariza