BELITANG HULU, - Taman Kanak-Kanak Negeri Belitang Hulu, Balai Sepuak, Desa Balai Sepuak, Kecamatan Belitang Hulu, Kabupaten Sekadau Jl. Merdeka KM 2 Komplek Kantor Camat Belitang Hulu butuh perhatian serius oleh Pemerintah terutama Dinas Pendidikan dan terkait, Hal tersebut di ungkapkan Mira salah seorang guru honorel di sekolah TK negeri di Belitang Hulu itu.
"Di Sekolah ini ada 28 orang murid yang belajar, yang terbagi dari kelas A Umur 4-5 Tahun, dan kelas B umur 5-6 tahun, guru aktif hanya dua orang saja, itupun masih honor". Ucap Mira.
Tak hanya itu Mira mengatakan bagunan gedung juga sangat memprihatinkan selain ruangan juga sempit untuk kantor terpaksa di bagi dengan kelas belajar siswa.
"tong air WC bocor tak ada air di kantor, bangunan juga sudah banyak rapuh, termakan rayap mungkin faktor usia, keberadaan sekolah tak jauh dari jalan poros sekolah juga tidak memiliki pagar, rawan disini banyak kendaraan umum dan truk perusahan Sawit yang lalu lalang, Sekolah juga tak memiliki Plang nama Sekolah". Jelas Mira.
Mira berharap ada perhatian serus dari Dinas terkait terutama guru, dan rehab bangunan sekolah bagi anak-anak TK Negeri di Balai Sepuak ini.
"Jika perlu ada guru yang negerilah, dan bila perlu kita yang ada diangkat juga jagi guru Negeri". Ujarnya berharap.
Dengan fasilitas belajar mengajar, guru TK Negeri yang terbilang minim Pras orang tua murid yang juga Kepala Dusun Sediok Desa Balai Sepuak juga ikut perhatin, pasalnya TK tersebut merupakan TK Negeri satu-satunya yang ada di daerahnya.
"kita mohon sekali ada perhatian seriuslah dari Dinas agar anak yang belajar merasa nyaman dan aman". harapnya.
Ditemui di Sekadau Belum lama ini Nazur Yardana, S. Pd, Kepala Cabang Dinas pendidikan Kecamatan Belitang Hulu mengatakan sejak bulan oktober 2017 lalau sudah dilakukan pengajuan terkait rehab atau pembangunan gedung sekolah TK Negeri Belitang Hulu.
"Berdasarkan Informasi yang kita dapat 2018 ini akan ada dianggarkan, hanya saja jika guru mesti ada jurusan Pg, TK, S1, Pendidikan Kanak-kanak atau Paud". Jelasnya Singkat.
Laporan Warta: Joy
Editor: Yakop
"Di Sekolah ini ada 28 orang murid yang belajar, yang terbagi dari kelas A Umur 4-5 Tahun, dan kelas B umur 5-6 tahun, guru aktif hanya dua orang saja, itupun masih honor". Ucap Mira.
Tak hanya itu Mira mengatakan bagunan gedung juga sangat memprihatinkan selain ruangan juga sempit untuk kantor terpaksa di bagi dengan kelas belajar siswa.
"tong air WC bocor tak ada air di kantor, bangunan juga sudah banyak rapuh, termakan rayap mungkin faktor usia, keberadaan sekolah tak jauh dari jalan poros sekolah juga tidak memiliki pagar, rawan disini banyak kendaraan umum dan truk perusahan Sawit yang lalu lalang, Sekolah juga tak memiliki Plang nama Sekolah". Jelas Mira.
Mira berharap ada perhatian serus dari Dinas terkait terutama guru, dan rehab bangunan sekolah bagi anak-anak TK Negeri di Balai Sepuak ini.
"Jika perlu ada guru yang negerilah, dan bila perlu kita yang ada diangkat juga jagi guru Negeri". Ujarnya berharap.
Dengan fasilitas belajar mengajar, guru TK Negeri yang terbilang minim Pras orang tua murid yang juga Kepala Dusun Sediok Desa Balai Sepuak juga ikut perhatin, pasalnya TK tersebut merupakan TK Negeri satu-satunya yang ada di daerahnya.
"kita mohon sekali ada perhatian seriuslah dari Dinas agar anak yang belajar merasa nyaman dan aman". harapnya.
Ditemui di Sekadau Belum lama ini Nazur Yardana, S. Pd, Kepala Cabang Dinas pendidikan Kecamatan Belitang Hulu mengatakan sejak bulan oktober 2017 lalau sudah dilakukan pengajuan terkait rehab atau pembangunan gedung sekolah TK Negeri Belitang Hulu.
"Berdasarkan Informasi yang kita dapat 2018 ini akan ada dianggarkan, hanya saja jika guru mesti ada jurusan Pg, TK, S1, Pendidikan Kanak-kanak atau Paud". Jelasnya Singkat.
Laporan Warta: Joy
Editor: Yakop
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS