Foto: Bus Listrik milik PT Mobil Anak Bangsa.(KOMPAS.com / GHULAM M NAYAZRI).
JAKARTA, SEKADAU NEWS - Anak Indonesia buat kagum saat Mobil Listrik buatan PT. Mobil Anak Bangsa (MAB) dipemerkan pada acara Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle (GIICOMVEC) Tahun 2018 yang digelarkan di Jakarta Convention Center yang selama 4 hari dari tanggal 1 s.d 4 Maret 2018.
Dikutip Kompas.com, (2/3), berbagai exhibitor yang ikut, ada satu yang cukup mencuri perhatian dan penasaran. Mejeng di lantai Hall A GIICOMVEC, PT Mobil Anak Bangsa (MAB), perkenalkan prototipe kedua dari bus listrik hasil garapannya.
Kelik Irwantono, juru bicara dan perwakilan manajemen MAB mengatakan, kalau ide membuat bus listrik listrik buatan Indonesia ini merupakan buah dari gagasan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko. Ini juga disebut sebagai dukungan kepada pemerintah dalam RUEN dan komitmennya pada COP 21 Pais Perancis.
“Jadi ada satu investment company yang menaungi kami. Kami sudah melewati beberapa tahap termasuk prototipe satu, di mana saat ini merupakan prototipe kedua dan kami mengembangkan ini dalam waktu satu tahun,” ujar Kelik kepada Kompas.com, Kamis (1/3/2018).
Kelik mengatakan, kalau timnya di dalam MAB tak akan lama lagi untuk menyelesaikan prototipe ketiga. Artinya, bus listrik karya anak bangsa ini sudah siap untuk diproduksi massal.
“Iya saya harap tahun ini awal semester kedua, yang kemudian kami persiapkan untuk model produksi massalnya. Tingkat kandungan lokalnya sudah lebih dari 45 persen, di mana karoserinya untuk prototipe kedua ini digarap oleh New Armada,” ujar Kelik.
Foto: Bus Listrik milik PT Mobil Anak Bangsa.(KOMPAS.com / GHULAM M NAYAZRI).
Sementara dilansir dari CNN Indonesia, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mendukung agar nantinya bus listrik tersebut dapat dipakai sebagai alat transportasi umum nasional.
Pantauan awak media, Menperin Airlangga menyempatkan diri masuk ke interior bus ramah lingkungan dan berbincang-bincang dengan engineer bus listrik itu.
"Kami dukung dan tinggal nanti bagaimana MAB itu bisa dipakai sebagai kendaraan umum termasuk untuk di airport misalnya," kata Airlangga di JCC, Jakarta, Kamis (1/3).
Menurut Airlangga, pemerintah bakal memberikan berbagai dukungan kepada pengembangan bus 'hijau' itu. Terlebih, untuk kelanjutannya bus tersebut dapat diproduksi massal di Indonesia.
"Karena support itu dalam bentuk nanti tentu produksinya apabila ditingkatkan. Kemudian sinergi untuk dibeli perusahaan transportasi ya tentunya nanti dari Kementerian Perhubungan juga akan mempermudah regulasi bisa masuk ke jalan," ucap Airlangga.
Foto: Bus Listrik milik PT Mobil Anak Bangsa.(KOMPAS.com / GHULAM M NAYAZRI).
Produk garapan anak bangsa ini juga sudah dilirik oleh para Perusahaan Otobus (PO), yang sesaat lagi akan teken nota kesepahaman dan mulai menggunakan bus tersebut. Namun memang kata Kelik, produksi massalnya juga masih mengunggu regulasi kendaraan listrik yang akan dicetuskan pemerintah.
Bus MAB dilengkapi baterai 259,2 kw di mana dalam kondisi penuh, bisa menempuh jarak sampai 250 kilometer, dengan waktu pengecasannya selama tiga jam. Kecepatan maksimalnya hanya 70 kpj dan kapasitas isinya 60 orang.
Editor: Yakop
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS