Militermeter.com
DUNIA - Rusia akan menggelar latihan militer kali pertama di Kutub Utara sejak era Uni Sovyet. Latihan ini tergolong serius, karena Rusia akan mengerahkan pesawat anti kapal selam dan berbagai alutsista baru lainya
“Untuk kali pertama sejak masa Uni Soviet, latihan militer ini melibatkan pesawat anti-kapal selam yang akan terbang melalui Kutub Utara di belahan benua Amerika Utara,” kata Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu.
“Sebuah kamp militer yang sedang dibangun. Sejumlah teknologi terbaru akan ditempatkan di pulau Franz Josef Land dan Kepulauan Novosibirsk.”
Kutub Utara sendiri sedang diperebutkan banyak negara. Wilayah ini diyakini mengandung banyak mineral mulai dari minyak bumi sampai uranium.
Selain Rusia, Amerika Serikat dan Inggris juga direncanakan menggelar latihan di wilayah tersebut.
Inggris dilaporkan hendak menguji coba drone bawah airnya di wilayah kutub untuk memberi kesempatan kepada para awak kapal selam untuk belajar dan mengembangkan keterampilan untuk beroperasi di bawah lapisan es Arktik.
Latihan yang dipimpin Amerika Serikat, yang disebut Latihan 18 (ICEX) itu berkoordinasi dengan Laboratorium Kapal Selam Angkatan Laut AS dan melibatkan HMS Trenchant Inggris serta dua kapal selam Amerika Utara USS Connecticut dan USS Hartford.
Militermeter.com
Kedua latihan ini menimbulkan kekhawatiran internasional. Pasalnya, latihan dalam skala besar tersebut digelar pada saat ketegangan blok barat-timur meningkat setelah khasus keracunan mantan mata-mata Rusia, Sergei Skripal dan putrinya Yulia Skripal di Inggris.
Rusia sendiri memang telah menggenjot kehadiran militernya secara besar-besaran di wilayah Kutub Utara sejak jatuhnya Soviet pada 1991. Tidak hanya soal jumlah personel, tapi juga soal kemampuan militernya.
Editor: Yakop