Foto: Ibu Lastini (UNCAK)
SANGGAU, SEKADAU NEWS - Seorang guru yang mengajar di SD Negeri 31 Meliau Emplasmen PTPN XIII Gunung Meliau, Desa Meliau Hilir, Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, mengalami luka robek di bagian hidung hingga berdarah.
Ibu Lastini (50) mengalami luka robek di bagian hidung tersebut akibat dianiaya oleh orang tua murid atasnama Sukardi (48) warga Dusun Kedondong, Desa Sungai Mayam, Kecamatan Meliau, Kamis (1/3/18).
Dilansir uncak.com (4/3), dijelaskan Pardosi, penganiayaan itu bermula ketika Lastini sedang memberikan ekstrakulikuler kepada para murid SDN 31 Meliau.
"Saat itulah datang Sukardi dan langsung menghampiri Lastini. Setelah menghampiri, Sukardi langsung melakukan kekerasan terhadap Lastini," jelasnya.
Adapun kekerasan yang dilakukan Sukardi lanjut Pardosi, yakni dengan cara menarik kerah baju korban dari depan.
“Tangan kanan Sukardi memukul wajah hingga mengenai bagian hidung korban sehingga mengakibatkan hidung korban luka robek dan mengeluarkan darah serta korban juga mengalami rasa sakit di bagian kepala,” kata Pardosi.
Lebih lanjut Pardosi mengatakan, atas kejadian itu, korban dibawa ke Klinik Rumah Sakit Kebun PTPN XIII Gunung Meliau untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan.
“Setelah itu korban mendatangi Mapolsek Meliau guna melaporkan kejadian penganiayaan tersebut,” ungkap Pardosi.
Menurut Pardosi, atas laporan itu, Polsek Meliau langsung mengamankan Sukardi.
Foto: Ibu Lastini (UNCAK)
"Saat ini Sukardi telah kami amankan atas dugaan tindak pidana penganiayaan terhadap Lastini. Sedangkan Lastini saat ini dirujuk ke RSUD Sanggau," pungkas Iptu Pardosi.
Berita ini telah ditayangkan uncak.com dengan Judul Ditonjok Orang Tua Murid, Seorang Guru Masuk Rumah Sakit.(noto)
Editor: Yakop
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS