Luhut Tegaskan Ini Terkait Anggaran Pertemuan IMF-World Bank di Bali Rp 800 Miliar | Sekadau.com

12/05/2018

Luhut Tegaskan Ini Terkait Anggaran Pertemuan IMF-World Bank di Bali Rp 800 Miliar

Luhut Tegaskan Ini Terkait Anggaran Pertemuan IMF-World Bank di Bali Rp 800 Miliar
Sumber foto Jitunews

Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.


NASIONAL - Diungkap Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan akan bertanggung jawab atas dana yang digunakan saat pergelaran IMF World Bank.

Apa lagi menurut Luhut biaya pertemuan IMF-World Bank akan digunakan sesuai kebutuhan, sehingga tidak ada dana yang dihamburkan.

Semua dana-dana itu kita masukkan, kata Luhut, kalau ada yang bilang hambur-hambur, saya yang tanggung jawab.

"Suruh ngomong ke saya supaya clear, saya pertanggungjawabkan dari pengeluaran itu semua," kata Luhut dilansir dari Detik.com, Jakarta, Jumat (11/5/2018).

Luhut menjelaskan alokasi anggaran pertemuan IMF-World Bank di Bali sebesar Rp 800 miliar, cuma yang terpakai diperkirakan hanya sekitar Rp 500 miliar.

Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga mengatakan anggaran pertemuan IMF-World Bank bukan penghamburan.

"Saya minta seluruh pejabat Kementerian Keuangan mampu bisa menjelaskan ke publik, ini bukan pesta, ini bukan penghamburan uang, ini event waktu pemerintah menawarkan diri menjadi tuan rumah," kata Sri Mulyani.

Ketua Pelaksana Harian pertemuan IMF-World Bank, Susiwijiono, menambahkan pemerintah telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 855,5 miliar. Anggaran tersebut merupakan jumlah pagu yang dianggarkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dari 2017 dan 2018.

"Alokasi anggaran dari Kemenkeu itu sudah diputuskan bulan Februari-Maret 2017, itu multiyears 2017 dan 2018. Secara umum, realisasi uangnya, pagu yang sudah kita tetapkan di Maret 2017, untuk tahun 2017 alokasinya itu Rp 45,4 miliar. Lalu 2018, kita alokasikan Rp 810,1 miliar. Sehingga, pagu alokasi untuk multiyears, untuk 2017 dan 2018 kira-kira totalnya adalah Rp 855,5 miliar," terang Susiwijono.

Oleh: er/hns/hns
Editor: yakop

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar