BRP
Siswa-siswi, dewan guru dan adik kelas rayakan kelulusan usai bagi amplok.
MEMPAWAH, SEKADAU NEWS - Rayakan kelulusan bersama dewan guru dan adik-adik kelas, Kamis (3/5/2018).Siswa-Siswi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Mempawah Hulu sebelum menerima amplop kelulusan disepakati bahwa perayaan kelulusan boleh tapi tidak untuk konvoi.
Menyayangi murid seperti anak kandung sendiri, Dewan Guru SMAN 1 Mempawah Hulu membuat konsep perayaan kelulusan untuk menghindari konvoi di jalan karena mengganggu keamanan dan mengancam nyawa.
Sejarah indah akan dikenang peserta didik yang lulus di SMAN 1 Mempawah Hulu dimana ketika orangtua atau walinya mengikuti acara pengambilan amplop kelulusan, mereka mengikuti tiga kegiatan berbeda disekolah yang akan ia tinggalkan itu yakni sebagian mengikuti Ibadah yang digalang oleh Paroki St. Yusuf Karangan, sebagian mengikuti penyuluhan pendidikan politik untuk pemilih pemjla yang digalang oleh Kesbangpol Kabupaten Landak dan sebagiannya lagi dihibur oleh pentas seni yang digalang oleh Osis SMAN 1 Mempawah Hulu.
Setelah orangtua atau wali yang menerima amplop kelulusan meninggalkan sekolah, Peserta yang lulus berkumpul membentuk lingkaran di halam sekolah menikmati kemesraan bersama Dewan Guru.
Dihalaman sekolah Guru dan peserta yang lulus saling menghibur dan saling berbagi kenangan meriview pengalaman selama berseragam putih abu-abu di SMA Negeri 1 Mempawah Hulu.
Lingkarang yang penuh warna-warni ditengah halaman dengan canda tawa itu akhirnya tiba-tiba menjadi berubah dengan suasana haru dan air mata saat guru mengungkapkan kasing sayang mereka kepada anak-anak yang mengelilingi mereka.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Mempawah Hulu, Yulius megungkapkan perasaannya kepada anak-anaknya yang lulus bahwa sungguh tak kuasa merasa sedih dengan perpisahan.
"Kami sayang kalian. Banyak kesan dan pesan yang sudah melibatkan kita selama kalian tiga tahun disini sungguh tak terlupakan. Kalian sudah lulus dan sekarang jangan meninggalkan kami sia-sia. Raih mimpi kalian dan jadilah manusia yang berguna dimasyarakat. Buat kami bangga," Yulius
Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Mempawah, Supriatna Udin menerangkan bahwa acara ini dikonsep demi keselamatan peserta yang lulus.
"Kami sayang nyawa kalian, sayang masa depan kalian karena kalian anak kami. Kami tidak mau kalian jadi korban konvoi seperti yang beredar di media sosial. Banyak yang konvoi kelulusan kehilangan nyawa," terang Udin
Mendengar ceramah dan pesan itu satu persatu meneteskan air mata. Seolah tak mampu mengungkapkan kata-kata utuk Dewan Guru yang setia menemani Party Kelulusannya.
Peserta yang Lulus, Gregorius Garsa Pratama berterimakasih atas kasih sayang Dewan Guru.
"Terimakasih sudah mendidik kami bahkan setia terus menemani kami hingga detik ini. Kami akan selalu mengenang kebersamaan selama ini," ujar Garsa
Suasana kembali ceria saat konseptor acara yang hari-harinya dipanggil Bu Leni menginstruksikan bahwa kebersamaan akan segera berakhir karena mendekati waktu yang sudah ditentukan.
Masing-masing Peserta yang lulus kocar-kacir dilapangan mencari guru dan sahabat untuk berfoto sambil diiringi musik Party kelulusan seakan langi penuh warna bertaburan tebuh warna yang betaburan.
Sebelum berpisah dan meninggalkan sekolah. Dewan Guru dan peserta yang lulus gelar doa bersama hingga acara selesai 17.30. WIB
Tidak ada satupun peserta yang lulus dari SMAN 1 Mempawah Hulu Konvoi di jalan.
Semua Peserta yang ikut ujian dari SMAN 1 Mempawah Hulu dinyatakan Lulus secara akademik dan lulus moralnya.
Semua meninggalkan kampus putih abu-abu dengan tertib dan tidak meresahkan masyarakat.
Hingga berita ini diturunkan, kelulusan SMAN 1 Mempawah Hulu aman tanpa kejadian yang merugikan.
Oleh: Er/BRP
Editor: Yakop
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS