AutoTech
CITYZEN, SEKADAU NEWS - Kali ini Dilansir dari AutoTech mengumumkan sinyal bahaya dipasar otomotif roda dua tanah air.
Bagaimana tidak, saat ini Astra Honda Motor (AHM) semakin superior dibandingkan lawan - lawannya.
Bahkan Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) yang menempati posisi kedua harus bertekuk lutut dan mengakui kedigdayaan AHM di bulan April 2018 kemarin.
Dilansir dai aisi.or.id (10/05/2018) market share AHM meningkat tajam pada bulan April kemarin dan hampir menembus 80%.
Sebaliknya YIMM malah mengalami penurunan market share hingga dibawah 20%.
Angka tepatnya, Honda berhasil membukukan 78,92% penjualan, sedangkan Yamaha hanya berhasil membukukan 19,48%.
Padahal dibulan Maret 2018 Yamaha masih ada diangka 24,86% dan Honda 71,76% saja.
AutoTech
Satu - satunya andalan YIMM yang masih bisa menghalangi dominasi AHM hanyalah NMAX pada segmen maxi scooter.
Namun pada kelas tersebut Honda memang baru menjual PCX lokal pada tiga bulan terakhir, sedangkan NMAX sudah ada sejak tahun 2015 di Indonesia.
Lho bukannya Honda juga sudah punya PCX sedari dulu?
Beda kawan, karena PCX honda yang didatangkan secara CBU harganya jauh diatas NMAX yang sejak kedatangannya sudah merupakan rakitan lokal.
AutoTech
PCX lokal Honda sendiri saat ini belum bisa maksimal produksinya, buktinya ketika coba bertanya pada sales - sales Honda, mereka mengatakan inden untuk PCX (di Mojokerto) mencapai 1 sampai 2 bulanan.
AutoTech
Artinya, masih banyak pembeli PCX yang belum terakomodir sehingga membuat inden mengular.
Sebaliknya NMAX malah mengalami tren negatif bulan April dengan penurunan distribusi sebanyak 2000an unit.
AutoTech
Hanya saja Yamaha masih boleh berbangga karena penjualan PCX jika dibandingkan dengan NMAX masih seperti bumi dan langit.
Selain Honda, sebenarnya Suzuki juga mengalami peningkatan market share.
Namun angkanya tentu tidak seberapa dibandingkan Sang Raksasa.
Mungkin penyegaran yang dilakukan Suzuki Indomobil Sales (SIS) terhadap GSX-R150 cukup berpengaruh dalam meningkatkan market share Suzuki.
Jika dilihat ada anggota AISI yang distribusinya bisa dihitung dengan jari, yaitu TVS. Bukan mereka sudah menyerah, namun saat ini kabarnya mereka sedang berfokus pada pasar eksport, sehingga untuk Indonesia belum ada improvement atau produk baru.
Yupz, bagaimana menurut anda dengan kian besarnya market share Honda ini?
Kalau berharap dominasinya bisa memicu pabrikan lain agar lebih banyak melakukan improvement dan jangan sampai AHM memonopoli pasar.
Akan sangat berbahaya dan merugikan konsumen jika hanya Honda yang menguasai pasar roda dua Indonesia.
Kenapa? Yang namanya penguasa apalagi jika sudah tidak ada lawan kuat, tentu akan semakin meremehkan.
Imbasnya pada perkembangan teknologi yang sangat mungkin melambat, karena penguasa pasarnya hanya terfokus menjual dan menikmati keuntungan tanpa berfikir pengembangan. Berbahaya bukan?
Oke, sampai disini dulu pembahasan mengenai peningkatan market share Honda kali ini.
Mohon maaf apabila ada salah kata, disini hanya berbagi informasi dan opini, jika ada yang tidak setuju, memiliki pandangan lain atau ingin memberikan kritik, silahkan sampaikan dikolom komentar dengan bahasa yang sopan. Terimakasih.
Oleh: Er/AT
Editor: Yakop
Sumber: AutoTech