Kim Jong Un dan Trump Lakukan Kesepakatan PENTING!

Kim Jong Un dan Trump Lakukan Kesepakatan PENTING!

Pemimpin Korut Kim Jong-Un dan Presiden AS Donald Trump menandatangani kesepakatan penting dalam pertemuan bersejarah (Foto: REUTERS/Jonathan Ernst)

SINGAPURA, DUNIA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Pemimpin Tertinggi Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) Kim Jong-Un baru saja membuat pertemuan bersejarah. Beberapa kesepakatan penting dibuat oleh keduanya.

Bacaan Lainnya

Trump-Kim berkomitmen untuk bekerja sama untuk perkembangan baru hubungan AS-DPRK soal promosi perdamaian, kemakmuran dan keamanan Semenanjung Korea dan dunia.

Dalam pertemuan tersebut, Trump berkomitmen untuk memberikan jaminan keamanan bagi Korut, adapun Kim mempertegas komitmen kuatnya untuk menuntaskan denuklirisasi Semenanjung Korea.

KTT pertama dan bersejarah ini digelar di Singapura pada hari ini, Selasa (12/6/2018).

Berikut isi pernyataan bersama Trump dan Kim seperti dilansir kantor berita Reuters:

1. AS dan DPRK berkomitmen untuk membentuk hubungan baru AS-DPRK sesuai keinginan rakyat kedua negara akan perdamaian dan kemakmuran.

2. AS dan DPRK akan menggabungkan upaya-upaya mereka untuk membangun perdamaian yang abadi dan stabil di Semenanjung Korea.

3. Menegaskan kembali Deklarasi Panmunjom 27 April 2018 lalu, DPRK berkomitmen untuk bekerja menuju denuklirisasi penuh Semenanjung Korea.

4. AS dan DPRK berkomitmen untuk menemukan jasad-jasad para tahanan perang/yang hilang dalam tugas, termasuk pemulangan segera jasad-jasad yang telah teridentifikasi.

KTT AS-DPRK ini jadi peristiwa epik yang sangat penting dan mengatasi ketegangan dan permusuhan selama puluhan tahun antara kedua negara dan untuk pembukaan masa depan yang baru.

Trump dan Kim berkomitmen untuk mengimplementasikan ketentuan dalam pernyataan bersama ini secara lengkap dan cepat. Kedua negara berkomitmen melakukan negosiasi lanjutan yang dipimpin Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dan pejabat tingkat tinggi DPRK, guna melaksanakan hasil-hasil KTT AS-DPRK.

Langkah awal yang diambil Trump ialah menghentikan latihan militer gabungan AS dengan Korea Selatan (Korsel). Sebab latihan itu dianggap ‘sangat provokatif’ yang selalu membuat Korut geram.

Kepada para wartawan di Singapura, Trump mengatakan akan menghentikan latihan militer yang mahal itu guna memfasilitasi negosiasi denuklirisasi dengan Korut.

“Latihan perang tersebut sangat mahal, kami yang membayar sebagian besar untuk itu,” ujar Trump saat konferensi pers usai pertemuan Kim, seperti dilansir kantor berita Reuters, Selasa (12/6).

“Dalam situasi itu, kita bernegosiasi … saya rasa tidak tepat untuk melakukan latihan-latihan perang,” imbuhnya.

Trump juga berharap pada akhirnya nanti, pasukan AS akan ditarik pulang dari Korsel. Namun hal itu tidak dibahas saat ini.

Dia juga menyatakan ‘mempercayai’ Kim akan menepati poin-poin dalam pernyataan bersama yang telah mereka tanda tangani. Trump yakin Kim akan ‘menepati’ isi dokumen yang telah ditandatangani keduanya di akhir pertemuan bersejarah di Hotel Capella, Pulau Sentosa, Singapura.

“Saya percaya. Saya pikir dia (Kim Jong-Un) ingin menyelesaikan persoalan,” ucap Trump seperti dilansir CNN, Selasa (12/6).

“Dia (Kim Jong-Un) sangat teguh pada fakta bahwa dia ingin melakukan ini (poin dalam pernyataan bersama) — Saya pikir dia mungkin ingin melakukan ini sama besar atau bahkan lebih besar dibandingkan saya. Mereka (Korut-red) melihat masa depan cerah untuk Korea Utara. Jadi Anda tidak pernah tahu, bukan,” imbuhnya.

Oleh: er/jbr/gbr
Editor: yakop
Sumber: detik.com

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Konten berikut adalah iklan platform MGID. Sekadau.com tidak terkait dengan isi konten tersebut.