 |
| Pemain timnas U-19 Jack Brown sesaat sebelum mencetak gol ke gawang Makedonia Utara dalam laga uji coba tadi malam WIB (11/10). (PSSI.org)Pemain timnas U-19 Jack Brown sesaat sebelum mencetak gol ke gawang Makedonia Utara dalam laga uji coba tadi malam WIB (11/10). (PSSI.org) |
SuaraTribun - Shin Tae-yong harus menanamkan satu hal kepada pemainnya sebelum dirinya dan stafnya masuk ke program pembenahan fisik. Shin wajib mengubah mental serta kedisiplinan David Maulana dkk.
Awalnya banyak kendala. Namun, sekarang skuad asuhannya mulai menyadari bahwa kedisiplinan itu adalah modal untuk perjalanan karir mereka. ’’Rata-rata pemain menjalankan dengan baik apa yang kami berikan, tapi memang butuh waktu,’’ ungkap Shin.
Publik bola di tanah air memang agak kaget dengan perubahan fisik pasukan Garuda Muda. Namun, Shin menuturkan, otot-otot para pemain sebenarnya belum sempurna. Memang ada perkembangan. Tapi, yang pasti, saat ini anak asuhnya sedang dalam proses untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.
’’Ini merupakan hasil dari tiga kali TC, di Thailand, Jakarta, dan di sini (Kroasia, Red),’’ tuturnya.
Media Officer Timnas U-19 Bandung Saputra menambahkan, para pemain memang bisa memahami kondisi yang ada. Beruntung, Shin berhasil melakukan pendekatan dengan pemainnya. Dengan begitu, para pemain akhirnya enjoy menjalani ”siksaan’’ yang diberikan selama TC.
’’Coach Shin tahu di mana saat bercanda dengan pemain, selalu memberi semangat secara pribadi jika ada yang terlihat capek atau menyerah. Pokoknya, dia membuat tim ini menjadi seperti keluarga,’’ papar Bandung.
Dia menambahkan, lancarnya program pembenahan fisik tak lepas dari fasilitas lengkap yang ada di Kroasia. Hotel tempat menginap timnas di dua kota, Zagreb dan Split, sudah mengerti bagaimana menyediakan makanan standar untuk atlet.
’’Karena timnas Kroasia juga sering pakai hotel yang sama dengan kami. Mereka juga mengerti mayoritas kami muslim, jadi makanan yang disediakan juga halal,’’ ucapnya.(*)
