Perangkat Desa Goyang Janda Muda Hingga Hamil. Warga Demo Tuntut Mundur Diri

Yakop
11/01/2021, 1/11/2021 WIB Last Updated 2021-05-29T19:17:03Z

  



Warga Desa Purwosari, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo berkumpul di halaman kantor desa kemudian melakukan aksi demonstrasi menuntut agar salah seorang perangkat desa mundur dari jabatannya.

Hal itu setelah diketahui perangkat desa bernama, Maseni itu diduga kuat telah melakukan tindak perzinahan dengan menghamili janda muda yang merupakan warganya sendiri.

Aksi unjuk rasa ini dilakukan warga Selasa (10/11/2020) pagi hingga menjelang siang. Merekan membentangkan spanduk dan poster yang bertuliskan agar Miseni mundur dari  jabatannya sebagai Kasi Pelayanan (Jogoboyo), dan Ketua Gapoktan Kabupaten Ponorogo.

Koordinator Aksi, Andik Hermanto mengatakan, ulah Miseni telah mencemarkan nama baik Desa Purwosari  dengan menghamili seorang wanita berstatus Janda.

"Perangkat desa tugasnya melayani dan memberi contoh baik kepada warga agar diteladani. Bukan mengumbar syahwat hingga menghamili warganya sendiri," kata Andik dalam orasinya di hadapan Massa.

Apabila tuntutannya itu tidak diidahkan Kepala Desa setempat maka dirinya akan kembali menggelar aksi sama dengan menghadirkan massa lebih banyak lagi.

"Kami beri waktu satu kali 24 jam, jika tidak ada tindakan maka kami akan turun dengan jumlah lebih banyak lagi,"  katanya lagi menegaskan.

Kades Purwosari, Sukatman yang menerima aspirasi tersebut menjelaskan. Bahwa dirinya telah memanggil dan menginterogasi pelaku.

"Jadi hasilnya dia akui, oleh sebab itu yang bersangkutan telah membuat surat pernyataan bermaterai untuk mundur dari jabatannya sebagai perangkat desa," tukasnya meyakinkan.
Komentar

Tampilkan

  • Perangkat Desa Goyang Janda Muda Hingga Hamil. Warga Demo Tuntut Mundur Diri
  • 0

Terkini