Pihak Kepolisian dan Dinas Perhubungan akan menyediakan 5 armada bus di perbatasan Kota Surabaya saat penyekatan larangan mudik lebaran mulai 5 Mei hingga 17 Mei 2021.
Bis-bis itu nantinya akan membawa para pemudik dan diangkut untuk dikarantina di Asrama Haji, Sukolilo Surabaya selama seminggu.
Sebelumnya, Kakorlantas Mabes Polri, Irjen Pol Istiono yang tiba di titik penyekatan di perbatasan Kota Surabaya dan Sidoarjo mengatakan, pelaksanaan sosialisasi penyekatan larangan mudik di Jawa Timur (Jatim) sudah cukup baik begitu juga kesiapsiagaan petugas Operasi Ketupat 2021.
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Chandra mengatakan di Pos Cito juga telah disediakan monitoring camera CCTV pada saat penyekatan.
Selain anggota yang piket, di pos Cito juga ada camera CCTV juga di Satlantas. Semua Terkoneksi dari SITS (Surabaya Intelegent Transport System). “Kita akan sama-sama mengawasi. Di Surabaya cameranya ada dimana-dimana,” kata Teddy, Jumat (30/4/2021).
Sementara, Dinas Perhubungan juga akan menyediakan 5 armada bus di perbatasan Kota Surabaya saat penyekatan larangan mudik.
Armada bus itu nantinya akan mengangkut para pemudik dari luar kota kemudian di kirim ke tempat karantina yang ada di Asrama haji.
“Pemudik yang nekat akan dikirim ke asrama haji. Bus sekolah ada lima, kita siapkan diperbatasan,” jelas Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad.
Irvan menambahkan, Dishub Kota Surabaya akan menyiapkan armada bus di perbatasan kota mulai di Terminal Osowilangun, Merr, Jembatan Surabaya sisi Surabaya, Bundaran Cito.
Selain menyiapkan armada bus untuk mengangkut pemudik dari luar Gerbang Kertosusilo. Irvan menambahkan pihaknya akan menyiapkan camera CCTV untuk menunjang kinerja petugas gabungan pada saat melakukan screening di perbatasan Kota Surabaya.
“Pemudik akan diawasi kamera CCTV. Titik-titiknya bisa dipantau di pos yang terhubung baik Dirlantas Polda Jatim, terhubung ke Polrestabes Surabaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak yang akan siap pantau pemudik,” tutup Irvan.(*)
Foto : Kasat Lantas dan Irjen Pol Istiono di pos pantauan Cito Waru.