Sekadaucom, Sekadau, Kalbar Dengan berselawat kepada Rasulullah Muhammad SAW, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sekadau Kyai H Mudhlar meletakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Al-Islamiyah Tanjak Dait, Desa Peniti, Rabu (25/8/21) kemarin.
Dalam sambutannya, Kadus Tajak dait Hamsyah.S mengungkapkan rasa syukur yang berkesempatan untuk meletakan batu pertama di masjid islamiyah.
"Ini sebagai pembuktian peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT," Ungkapnya.
Kadus juga berpesan, jadikanlah masjid Al- Islamiyah sebagai sarana prasarana peribadatan dan sebagai sarana bersilaturahmi untuk bermusyawarah merencanakan sesuatu menuju Ridho Allah SWT.
"Peletakan Batu Pertama, semoga menjadi sebuah awal yang baik dan akan terus memaknai arti perjalanan kehidupan warga dusun Tajak dait,” Ujarnya.
Kadus berharap, sesuai dengan nama dari Masjid akan lahir Nasehat, Petuah, serta ajakan untuk warga Dusun Tanjak Dait agar lebih baik lagi, serta senantiasa dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
"Semoga semua pekerja senantiasa sehat dan selalu mematuhi protokol kesehatan," Harapnya.
Sementara itu, Ketua Masjid, Adam Meri saat ditemui di Salahsatu warung kopi Baim iNet Jalan merdeka timur simpang jalan pelajar desa sungai ringin menyampaikan, pembangunan masjid Al-Islamiyah Dusun Tajak Dait tersebut sudah lama direncanakan.
“Alhamdulillah, untuk mekanisme penggalangan dana ada berapa hal yakni, swadaya dari masyarakat Dusun Tanjak Dait sama-sama bersinergi, yaitu masyarakat yang luar biasa, serta dukungan penuh dari Aparat Desa yang tiada batas,” Ujarnya saat di konfirmasi, Kamis (26/8).
Ia juga mengatakan dengan peletakan batu pertama semoga akan memberikan berkah kelancaran untuk pelaksanaan pembangunan Masjid Al-Islamiyah kedepannya.
"Apresiasi kepada masyarakat Dusun Tanjak Dait dan seluruh jajaran panitia yang sudah berusaha berkorban baik itu waktu, pikiran, dan materi,” ujarnya Ketua masjid Al-Islamiyah.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Kades Peniti Petrus Manus, camat Sekadau hilir Syafei Yanto dan unsur Forkopimca Sekadau hilir.
Reporter : Mus
Editor : Hermanto