SEKADAU – Kongres ke III Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Sekadau akan dilaksanakan Senin, 29 April mendatang. Saat ini dua figur diketahui dicalonkan sebagai kandidat ketua.
Masing - masing, Muhammad Ardiyansyah dan Valentinus. Keduanya merupakan anak muda asal Sekadau. Menariknya, keduanya diketahui berhasil duduk sebagai anggota DPRD Sekadau pada Pemilu 2024 ini.
Keduanya juga terpilih dari Dapil yang sama, Dapil I Sekadau Hilir. Muhammad Ardiyansyah dari Partai Nasdem, sedangkan Valentinus dari Partai Demokrat.
Kepiawanan keduanya dalam mendulang suara pada Pemilu Legeslatif 2024 tentunya menjadi prestasi tersendiri di bidang kancah politik. Lalu, bagaimana dengan pengalaman di organisasi dan dunia olahraga.
Terkait dunia olahraga, tak banyak informasi mengenai prestasi olahraga yang melekat pada M. Ardiyansah, namun demikian, ia merupakan mantan Pesepakbola dari daerahnya, Merapi FC dan juga beberapa club' bola lainya di Sekadau.
Pria kelahiran 14 April 1982 itu juga masih mengemban amanah sebagai Bendahara di Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sekadau masa jabatan 2021 - 2024.
Demikian juga dengan Valentinus, informasi mengenai prestasi secara individunya di dunia olahraga tak banyak diketahui.namun demikian, dahulu kala, ia pernah bermain untuk beberapa club' bola lokal Sekadau.
Dibidang Organisasi, pria kelahiran 28 Oktober 1984 itu pernah berkecimpung dan tercatat sebagai pengurus MABT, DAD, serta Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi di Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sekadau masa jabatan 2022 - 2027.
Keduanya sama - sama memiliki khas dan peluang besar untuk terpilih dalam kongres yang akan dilaksakan di Mes Pemda Sekadau, Senin depan.
Namun demikian, persaingan ini didasari dengan semangat dan harapan keduanya memperebutkan kursi nomor satu di PSSI Sekadau dengan dengan tujuan membawa semangat serta visi - misi untuk membangun iklim persepakbolaan di Sekadau lebih baik kedepanya. baik di level Kalbar, zona Kalimantan maupun di tingkat Nasional.
Harapan ini tentunya seiring dengan pepatah, tua " Tak Kenal Maka Tak Sayang".
(Arni Lintang)