Bupati Sekadau dan TNI Kerjasama untuk Penanaman Padi. |
SEKADAU - Bupati Sekadau Aron SH mengeluarkan peringatan penting kepada masyarakat Kabupaten Sekadau agar tidak hanya bergantung pada kelapa sawit sebagai komoditas utama. Ia menekankan pentingnya diversifikasi pertanian, terutama dengan bercocok tanam padi, untuk mengantisipasi krisis pangan global yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
"Negara-negara penghasil beras sudah tidak mengekspor lagi pangan ke negara lain," kata Aron dalam sebuah pernyataan beberapa waktu lalu.
Aron menggarisbawahi bahwa ketergantungan pada satu komoditas, seperti kelapa sawit, bisa berisiko jika tidak diimbangi dengan produksi pangan. Ia mengajak warga untuk memanfaatkan lahan sawah kosong yang ada untuk menanam padi. Menurutnya, meskipun uang ada, tanpa beras tetap tidak bisa makan.
"Kalau kita punya uang tapi tidak punya beras, rasanya percuma. Artinya kita tidak bisa makan. Berapapun uang yang kita miliki, apabila bahan pokok sehari-hari susah dicari, apalah artinya," lanjutnya.
Aron menegaskan pentingnya persiapan sejak dini untuk menghindari dampak krisis pangan. Ia meyakinkan masyarakat bahwa pemerintah pusat siap membantu menyediakan bibit padi jika dibutuhkan. Ke depan, Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau berencana bekerjasama dengan TNI untuk melakukan penanaman padi secara besar-besaran.
"Sebelum hujan sedia payung, agar kita terhindar dari kelaparan," ucap Aron.
Ia juga meminta para kepala desa untuk segera mendata lahan pertanian di wilayahnya dan mengerahkan masyarakat untuk menanam padi sebagai langkah antisipasi krisis pangan.
Dengan langkah-langkah proaktif ini, diharapkan Kabupaten Sekadau bisa terhindar dari ancaman krisis pangan dan tetap mampu memenuhi kebutuhan pokok warganya.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS