Henry Alpius: Kesehatan Ibu dan Bayi Prioritas Utama | Sekadau.com

08/07/2024

Henry Alpius: Kesehatan Ibu dan Bayi Prioritas Utama

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau, Henry Alpius
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau, Henry Alpius.
SEKADAU - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sekadau sedang menggalakkan serangkaian program untuk mengurangi Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di wilayah ini.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau, Henry Alpius, "AKI di Kabupaten Sekadau saat ini berada di angka 19 per 10.000 kelahiran, sedangkan AKB mencapai 7 per 1000 kelahiran. Penyebab utama kematian ibu adalah pendarahan, yang seharusnya dapat dicegah dengan memanfaatkan program-program yang telah disediakan pemerintah."

Salah satu program yang disebutkan oleh Henry adalah Penerima Bantuan Iuran (PBI) untuk ibu hamil. Program ini memungkinkan ibu hamil untuk menerima pelayanan kesehatan yang tepat sejak awal kehamilan, dengan rutin memeriksakan diri di Puskesmas dan posyandu setempat. "Puskesmas kami dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti USG dan laboratorium. Ini penting untuk memastikan bahwa ibu hamil mendapatkan perawatan yang sesuai," tambah Henry, Rabu (10/7/2024)

Meskipun fasilitas ini telah tersedia, Henry menyoroti bahwa masih ada tantangan dalam meningkatkan partisipasi ibu hamil. "Sosialisasi telah kami lakukan selama 2 tahun terakhir, namun masih ada kekurangan dalam keaktifan ibu-ibu untuk memanfaatkan fasilitas ini," ujarnya.

Dalam hal ketersediaan kuota, Henry menyebutkan bahwa pemerintah setempat telah menganggarkan 2000 kuota untuk program PBI tahun lalu, tetapi hanya sekitar 800 orang yang memanfaatkannya. Untuk tahun ini, disediakan kembali kuota sekitar 500 orang. "Program ini tidak hanya mencakup ibu hamil, tetapi juga anak dan suami mereka dengan syarat periksa rutin ke bidan dan dokter puskesmas," jelasnya.

Selain itu, untuk kesehatan bayi dan balita, masyarakat dihimbau untuk aktif membawa anak-anak mereka ke Posyandu. Program ini tidak hanya memeriksa perkembangan anak tetapi juga menyediakan layanan gizi dan suplementasi vitamin. "Jangan biarkan anak-anak tinggal di rumah tanpa perawatan medis yang tepat. Penting untuk segera melaporkan setiap kelahiran ke posyandu atau pustu setempat," papar Henry.

Untuk mencakup desa-desa yang sulit dijangkau, Dinkes Sekadau melaksanakan program "Dokter Spesialis Masuk Kampung" selama satu tahun terakhir. Program ini dirancang untuk memastikan bahwa layanan kesehatan mencapai semua lapisan masyarakat, terlepas dari lokasi geografis mereka.

Henry juga mengumumkan pembukaan RS Pratama di Landau Apin, yang akan beroperasi untuk meningkatkan layanan kesehatan di wilayah tersebut. "RS ini akan segera diresmikan, dan dengan tambahan tenaga medis yang baru direkrut, kami siap mengatasi tantangan kesehatan ibu, anak, dan seluruh masyarakat Sekadau," tambahnya.

Dengan berbagai langkah ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau berharap dapat signifikan dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar