Ilustrasi
HIBURAN, SEKADAU NEWS – Kearifan lokal mengajarkan kita lewat pepatah, tidak ada asap kalau tidak ada api. Artinya tidak akan ada akibat jika tak ada sebab. Asap adalah akibat yang ditimbulkan dari api atau sesuatu yang mengandung tingkat kepanasan tertentu.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pepatah adalah peribahasa yang mengandung nasihat atau ajaran dari petua-petua dahulu (biasanya dipakai atau diucapkan untuk mematahkan lawan bicara)
Jika di Indonesia sering dilanda kabut asap, sudah dipastikan ada sesuatu yang terbakar, apakah terbakar murni sebuah musibah bencana alam atau terbakar karena ulah oknum tertentu, yang jelas asap yang mengepul tidak akan datang begitu saja secara kebetulan tanpa ada sebab yang menjadi pemicu.
Terkadang pepatah tersebut sering digunakan oleh masyarakat kita dalam kehidupan sehari-hari jika terjadi suatu peristiwa yang belum terungkap penyebabnya.
Selain peribahasa Asap dan Api, masih banyak pepatah-pepatah lain yang sering kita gunakan, seperti lempar batu sembunyi tangan, besar pasak daripada tiang dll.
Mungkin pernah terbesit dipikiran kita rasa ingin tahu, siapakah pencetus kata kiasan tersebut???
Yah…berterima kasihlah kita kepada orang-orang zaman dahulu yang berjasa melahirkan kata kiasan tersebut baik itu pepatah, pantun dll yang sampai saat ini masih tetap terjaga.
Oleh : Rudy
Editor : Hariza