BENGKAYANG – Dinas Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat terus memantau stok dan harga pangan di tengah masyarakat melalui inspeksi mendadak (sidak) pasar.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan kestabilan bahan pokok tetap terjaga di tengah pandemi Covid-19.
Kadisperindag Kabupaten Bengkayang Yan mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan berbagai langkah dan upaya untuk memastikan stok maupun harga sembako tetap aman di pasaran.
Salah satunya adalah sidak pasar yang rutin dilakukan untuk memastikan kestabilan bahan pokok.
Selain itu, Dinas Perdagangan juga melakukan rapat koordinasi baik secara internal maupun eksternal untuk menyiapkan langkah kolaborasi dalam pengendalian harga dan memenuhi stok pangan.
Seluruh pihak terkait pun turut dilibatkan dalam membahas berbagai langkah dan upaya untuk kestabilan harga bahan pokok.
Menjelang bulan suci Ramadhan, pihak Disperindag juga telah menyiapkan berbagai persiapan untuk menjaga ketersediaan bahan pokok selama bulan puasa.
Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau dan stok yang mencukupi.
Selain itu, ia juga memastikan hal serupa juga akan terus dilakukan tak hanya selama Ramadhan, namun juga akan dilakukan hingga menjelang hari Raya Idul Fitri mendatang.
“Kami akan terus aktif memantau keluar masuk bahan pokok ke wilayah Bengkayang, terutama dari wilayah perbatasan di Kecamatan Jagoi Babang. Kita juga siapkan langkah dan strategi secara internal maupun eksternal demi bersama-sama melakukan pengawasan barang kebutuhan pokok, baik dari dalam maupun luar negeri melalui wilayah perbatasan,” ucap dia.
Sementara itu, berdasarkan data Dinas Ketahanan Provinsi Kalimantan Barat terbaru untuk harga komoditas pangan relatif stabil dan kalau adapun kenaikan tidak terlalu signifikan.
Untuk harga pangan rata – rata di Kalimantan Barat seperti beras premium Rp14.629/kg, beras medium Rp12.629/kg, daging ayam Rp41.357/kg, telur ayam Rp30.636/kg, daging sapi Rp155.000/kg bawang merah Rp38.307, bawang putih Rp29.214/kg, minyak kemasan Rp17.500/kg, minyak curah Rp14,269/kg, cabai rawit Rp88.429/kg dan gula pasir Rp14.714/kg.
