KIEV, UKRAINA — Pada Minggu (3/9/2023), Angkatan Udara Ukraina mengumumkan bahwa mereka telah berhasil menghancurkan 22 pesawat nirawak Rusia dalam serangan semalaman di bagian selatan wilayah Odesa.
Menurut pernyataan Angkatan Udara Ukraina yang disampaikan melalui pesan teks di Telegram, Rusia melancarkan serangan dengan menggunakan pesawat nirawak jenis ‘Shahed-136/131’ dari arah selatan dan tenggara.
Sebanyak 25 pesawat nirawak serangan Shahed buatan Iran diluncurkan dalam serangan ini, dan Angkatan Udara Ukraina berhasil menghancurkan 22 di antaranya.
Operasi ini melibatkan kerja sama antara Angkatan Udara Ukraina dan komponen pertahanan udara lainnya dalam Angkatan Bersenjata Ukraina.
Serangan Rusia terhadap Odesa dan Mykolaiv, wilayah-wilayah penting di bagian selatan Ukraina yang menjadi pusat pelabuhan dan infrastruktur vital untuk pengiriman komoditas pangan biji-bijian, telah meningkat seiring dengan batalnya perjanjian pengiriman biji-bijian dari Laut Hitam yang dimediasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Bulan lalu, kapal kargo sipil pertama berhasil melintasi Laut Hitam dari Ukraina dan mencapai Istanbul, Turki, dalam upaya untuk menghindari blokade yang diterapkan oleh Rusia.
Pada hari Sabtu (3/9), Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengumumkan bahwa ada dua kapal lain yang berhasil melintasi “koridor gandum sementara Laut Hitam” yang telah dibuka oleh negara tersebut. [ft/ah]
