JAKARTA – Pakar nutrisi, Widya Fadila M.KM. mengatakan bahwa memilih makanan yang tepat saat sahur berpengaruh pada kondisi stamina selama puasa.
Hal ini dikarenakan makanan yang dikonsumsi saat sahur akan mempengaruhi tingkat energi selama berpuasa.
Oleh karena itu, Widya menyarankan untuk memilih makanan berkarbohidrat kompleks saat sahur untuk menghindari gula darah yang meningkat drastis.
“Sediakan karbohidrat kompleks seperti campuran ubi atau beras merah, hindari karbohidrat berbahan gluten,” kata Widya pada Kamis.
Beberapa jenis pangan kategori karbohidrat berbahan gluten adalah seperti gandum, roti, pasta, dan sereal.
Sedangkan beras putih tidak berbahan dasar gluten, namun memiliki kandungan gula yang cukup tinggi dibanding beras lain.
Widya menambahkan bahwa terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat berbahan gluten saat sahur dapat meningkatkan glukosa lambung dan menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung dan gerd pada beberapa orang saat berpuasa.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih makanan yang tepat dan seimbang saat sahur agar tetap berenergi selama berpuasa.
Widya, seorang ahli gizi, mengungkapkan bahwa konsumsi makanan yang mengandung protein tinggi sangat penting selama berpuasa.
Hal ini karena makanan tersebut mampu memberikan asupan energi yang lebih stabil dan rasa kenyang yang lebih lama.
Selain memberikan kebutuhan gizi dan energi, protein juga dapat membantu mencegah penyusutan massa otot yang dapat terjadi selama berpuasa.
Oleh karena itu, Widya menganjurkan untuk mengonsumsi kombinasi protein hewani dan nabati seperti daging ayam, telur, tahu, tempe, dan kacang-kacangan seperti kacang polong atau kacang merah.
“Jangan hanya mengonsumsi daging ayam saja, tetapi perlu juga dikombinasikan dengan protein nabati seperti tahu, tempe, dan kacang-kacangan,” jelas Widya.
Selain itu, Widya menyarankan untuk memilih makanan yang mengandung lemak sehat yang alami seperti buah alpukat dan biji-bijian.
Menurutnya, lemak sehat dapat membantu penyerapan mineral, vitamin A, D, dan E lebih maksimal.
“Saya perlu menekankan bahwa penting untuk mengonsumsi lemak sehat, karena jika hanya disebutkan ‘lemak’, maka orang akan menganggap bahwa segala jenis lemak bisa dikonsumsi dengan bebas,” tambahnya.
Widya juga menyarankan untuk menghindari makanan yang mengandung lemak jahat seperti gorengan dan makanan manis saat berpuasa.