Barcelona – Hari Minggu (03/09/2023) menjadi momen bersejarah bagi tim Aprilia di ajang MotoGP. Dalam balapan MotoGP Catalunya yang sengit, dua pembalap Aprilia, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales, sukses finis di posisi 1-2, mencatatkan prestasi pertama kali dalam sejarah Aprilia di kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor.
Balapan ini juga mencatatkan nama pembalap Pramac, Jorge Martin, sebagai salah satu dari tiga besar.
Namun, sebelum momen kejayaan ini terjadi, balapan MotoGP Catalunya sempat dihentikan sementara akibat insiden kecelakaan yang melibatkan lima pembalap di Tikungan 1.
Drama dimulai pada saat start balapan, ketika pembalap Enea Bastianini mengalami kejatuhah di Tikungan 1, yang menyebabkan empat pembalap lainnya, yaitu Johann Zarco, Marco Bezzecchi, Alex Marquez, dan Fabio Di Giannantonio, juga terlibat dalam kecelakaan tersebut.
Insiden ini menyebabkan red flag dijalur balap dan penangguhan sementara balapan.
Namun, kejutan tak berhenti di situ saja. Setelah balapan dilanjutkan, Pecco Bagnaia yang saat itu memimpin balapan mengalami highside yang dramatis.
Pecco Bagnaia terlempar dari motornya, dan dalam tayangan ulang, tampak bagian kakinya terlindas oleh motor milik Brad Binder dari belakang.
Meskipun insiden ini terlihat mengerikan, berita baiknya adalah Pecco Bagnaia langsung mendapatkan perawatan di trek dan terlihat dalam kondisi sadar.
Pecco Bagnaia segera dibawa ke pusat medis trek menggunakan ambulance untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Setelah insiden-insiden yang dramatis tersebut, balapan MotoGP Catalunya dilanjutkan, dan Aleix Espargaro dan Maverick Vinales dari tim Aprilia berhasil menunjukkan performa cemerlang mereka.
Keduanya mencetak kemenangan bersejarah untuk tim Aprilia dengan finis di posisi 1-2.
Prestasi ini memperkuat posisi Aprilia di kancah MotoGP dan menandai momen bersejarah dalam sejarah balap motor dunia.