Pengertian, Sejarah dan Kajian Tentang Masa Lampau Menurut Para Ahli

Ilustrasi masa lalu, sejarah. (Photo by Peter Herrmann on Unsplash)
Ilustrasi masa lalu, sejarah. (Photo by Peter Herrmann on Unsplash)

JAKARTAPengertian sejarah sering kali menjadi pertanyaan banyak orang. Sejarah adalah kajian tentang masa lampau, terutama yang berkaitan dengan manusia.

Asal-usul kata “sejarah” berasal dari bahasa Yunani “historia” yang berarti mengusut dan pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian. Dalam bahasa Arab, sejarah disebut “tarikh,” sedangkan dalam bahasa Jerman disebut “geschichte.”

Bacaan Lainnya

Selain itu, sejarah juga dapat dimaknai sebagai asal-usul (keturunan) silsilah. Istilah sejarah mencakup berbagai jenis kajian tentang peristiwa masa lalu, termasuk babad, hikayat, riwayat, tawarik, tambo, atau historia.

Para ahli yang menulis tentang sejarah disebut sejarawan atau ahli sejarah. Mereka melakukan penemuan, koleksi, organisasi, dan penyajian informasi mengenai peristiwa masa lalu.

Fungsi dan klasifikasi sejarah penting untuk memahami lebih mendalam tentang peristiwa masa lalu. Para ahli sejarah menggunakan periodisasi untuk mengatasi masalah pentingnya waktu dalam rekonstruksi sejarah.

Memahami berbagai peristiwa yang terjadi di masa lampau akan membantu kita untuk menghargai dan belajar dari pengalaman serta warisan nenek moyang kita.

Sejarah juga membantu melacak evolusi manusia dan masyarakat serta memahami akar dari peristiwa-peristiwa penting yang membentuk dunia kita saat ini.

Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli:

Ilustrasi masa lalu, sejarah. (Photo by Peter Herrmann on Unsplash)
Ilustrasi masa lalu, sejarah. (Photo by Peter Herrmann on Unsplash)

Sejarah adalah sebuah catatan tentang apa yang telah dipikirkan, dikatakan, dan diperbuat oleh manusia (J.V. Bryce). Sejarah merupakan pembelajaran tentang manusia dalam kehidupan masyarakat (Robin Winks). Juga menitikberatkan pada pencatatan yang berarti dan penting bagi manusia, meliputi tindakan-tindakan dan pengalaman-pengalaman manusia pada masa lampau yang relevan (W.H. Walsh). Sejarah adalah ilmu yang mempelajari apa yang telah diperbuat oleh manusia (Patrick Gardiner).

Selain itu, sejarah merekam kehidupan manusia, perubahan yang terus berlangsung, ide-ide, dan kondisi-kondisi material yang membantu atau menghalangi perkembangan manusia (Sir Charles Firth). Pengertian sejarah juga mencakup memori kolektif, pengalaman melalui pengembangan rasa identitas sosial manusia, dan prospek manusia tersebut di masa yang akan datang (John Tosh).

Menurut Ibnu Khaldun, sejarah adalah catatan tentang masyarakat umum manusia atau peradaban manusia yang mencerminkan watak atau sifat masyarakat itu. Sementara Moh. Yamin mengartikan sejarah sebagai ilmu pengetahuan yang disusun berdasarkan hasil penyelidikan peristiwa yang dapat dibuktikan dengan bahan kenyataan.

Roeslan Abdulgani memandang sejarah sebagai cabang ilmu pengetahuan yang meneliti perkembangan masyarakat dan kemanusiaan pada masa lampau dengan tujuan menilai secara kritis hasil penelitian tersebut untuk menjadi pedoman dalam menilai keadaan sekarang dan arah proses masa depan.

Sartono Kartodirjo menjelaskan pengertian sejarah sebagai gambaran masa lalu manusia dan sekitarnya sebagai makhluk sosial yang disusun secara ilmiah dan lengkap, mencakup urutan fakta masa tersebut dengan tafsiran dan penjelasan untuk memberikan pemahaman tentang apa yang telah terjadi.

Ilustrasi masa lalu, sejarah. (Photo by Peter Herrmann on Unsplash)
Ilustrasi masa lalu, sejarah. (Photo by Peter Herrmann on Unsplash)

Untuk memahami sejarah secara lebih mendalam, diperlukan penjelasan tentang pengertian dan fungsi-fungsinya. Sejarah memiliki fungsi intrinsik yang mencakup perkembangan dalam filsafat, teori sejarah, ilmu-ilmu lain, dan metode sejarah.

Selain itu, sejarah berperan sebagai alat untuk memahami masa lampau, bersama dengan mitos sejarah yang mempengaruhi sikap kita terhadap informasi masa lalu, apakah menerima atau menolaknya. Penulis sejarah juga menggunakan ilmu mereka untuk menyatakan pendapat, sehingga sejarah menjadi profesi bagi mereka sebagai peneliti atau penulis.

Sementara itu, dari sisi fungsi ekstrinsik, sejarah memberikan manfaat bagi berbagai ilmu lain, seperti pendidikan, filsafat, moral, etika, estetika atau seni, hingga ilmu eksakta.

Dalam mengklasifikasikan sejarah, ada beberapa cara yang bisa digunakan, yaitu berdasarkan kurun waktu (kronologis), wilayah (geografis), negara (nasional), kelompok suku bangsa (etnis), atau topik/pokok bahasan (topikal). Pengelompokan ini membantu dalam penelitian sejarah dengan memperhatikan batasan temporal dan spasial tema yang dibahas, sehingga sejarawan tidak akan terjebak dalam ilmu lain seperti sosiologi tanpa penjelasan yang tepat.

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait

Konten berikut adalah iklan platform MGID. Sekadau.com tidak terkait dengan isi konten tersebut.