Sumber Gambar: Mojok.co
Tren challenge kekinian kembali bertambah. Momo Challenge adalah “budaya” baru yang menyebar lewat WA, tapi ancamannya tidak main-main: nyawa!
Dilansir dari mojok.co, Setelah beberapa minggu terakhir netizen dimabukkan dengan adanya Kiki Challenge alias In My Feeling Challenge, kini muncul challenge lain yang lebih “gila”.
Belakangan, di sejumlah negara, muncullah tantangan baru bernama Momo Challenge.
Bukan, Momo Challenge bukanlah challenge yang mewajibkanmu untuk joget-joget bersama mobil yang sedang berjalan, kok.
Challenge yang satu ini justru jauh lebih berbahaya daripada itu. Yang menjadi pertaruhan bukanlah kemungkinan ditilang polisi, melainkan nyawamu sendiri.
Bermula dari Facebook, challenge ini muncul dalam bentuk akun yang juga ada di WhatsApp dan YouTube. Pemain tantangan ini awalnya harus menambahkan nomor WhatsApp si Momo untuk dapat berkomunikasi dengannya. Sekilas, sampai tahap ini, segalanya terlihat normal, bukan?
Yang menjadi tak lazim adalah langkah berikutnya: Momo akan mengirimkan gambar pada pemainnya, termasuk yang berbau kekerasan disertai kewajiban bagi pemain untuk melakukan hal tersebut. Jika menolak, pemain akan diancam oleh Momo hingga ketakutan.
Menurut pihak kepolisian di berbagai negara, termasuk Jerman, Argentina, dan AS, Momo Challenge ini mengingatkan kita pada tragedi bernama Blue Whale Challenge.
Challenge tersebut adalah tantangan berbentuk “permainan” beberapa hari, di mana para pemainnya diharuskan bunuh diri pada hari terakhir.
Dilaporkan, ada 130 korban meninggal dunia akibat Blue Whale Challenge di Rusia.
Apakah Momo Challenge telah memakan korban? Menyedihkannya, iya. Di Argentina, kepolisian sedang menginvestigasi kematian remaja berusia 12 tahun yang diduga merupakan korban Momo.
Konon, Momo memang mengincar remaja yang sedang gemar-gemarnya aktif di media sosial.
Lalu, siapakah Momo sebenarnya?
Belum ada kepastian soal identitas Momo yang asli. Melalui foto yang digunakan Momo, memang terlihat wajah seorang wanita yang menyeramkan.
Namun, wajah ini ternyata tidak ada hubungannya dengan identitas Momo, melainkan merupakan hasil karya seniman Jepang bernama Midori Hayashi.
Pihak berwenang telah memastikan bahwa Momo Challenge dan Midori Hayashi adalah dua hal yang tidak saling terkait.
Nomor telepon yang digunakan Momo di WhatsApp adalah nomor yang berasal dari tiga negara—Jepang, Kolombia, dan Meksiko—dan ketiganya tidak memberikan jawaban saat dihubungi melalui telepon.
Oleh karenanya, beberapa pihak meyakini bahwa Momo Challenge dilakukan orang tak bertanggung jawab dengan tujuan khusus untuk mencuri data dan merampok orang di internet.
Duh, Momo yang satu ini mengerikan betul. Sudah pakai wajah buatan orang lain tanpa izin, menyebarkan gambar kekerasan, mengancam, mengajak bunuh diri, eeeeh masih mencuri data pula.
Maumu apa, sih, Mo? Mbok kamu itu tiru Momo-Momo yang lain, yang berprestasi, kayak Momo TWICE atau Momo (eks) Geisha!
Oleh: Ak(Citizen)
Editor: Yakop
Sumber: mojok.co